MENINJAU : Wali kota, wakil wali kota dan kapolresta saat meninjau Kapeka. (duta.co/fathul)

PROBOLINGGO  | duta.co –  Sebuah kampung di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo dijadikan kampung tangguh menghadapi Covid-19. Kampung yang dipasangai sejumlah kamera CCTV di jalan gang dan di sejumlah rumah warga tersebut akan didatangi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Keberadaan kamera dinilai membantu pengawasan dalam penerapan kampung tangguh. Kampung tersebut terletak di RT 2 RW 6 dan bernama Kampung Pengawasan Kamera (Kapeka).

Menurut Giono, warga setempat, dinamai Kapeka karena dalam satu RT yang terdiri dari 3 gang permukiman tersebut terpasang kamera pengawas. Pengadaan kamera dilakukan secara swadaya dan kesadaran masing-masing warga.

“Sudah tiga kali lebaran ini kampung kami jadi Kapeka. Awalnya satu gang ini pasang CCTV karena khawatir ditinggal pas mudik semua. Lalu lama-lama kok enak, akhirnya semua pasang di setiap gang dan ada rumah-rumah yang pasang sendiri,” katanya di lokasi Kamis (28/5/2020).

Menurutnya, selama tiga tahun ini tidak ada hal buruk yang terjadi dan terekam di kamera CCTV.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wawali MS Subri dan Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya mendatangi Kapeka.

Ambariyadi mengatakan, Kapeka ditetapkan menjadi kampung tangguh. Nanti di dalam balai RT akan dipasang struktur, menjadi posko dan ada pasar murah. Lumbungnya di sebelah balai RT. Pasar murahnya juga ada di kawasan ini.

“Pengecekan kampung ini terkait rencana kunjungan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, bulan depan. Kecamatan Mayangan dan Kanigaran direncanakan dikunjungi karena hasil scanning tertinggi tingkat penderita Covid-19 di Kota Probolinggo,” tukas Ambariyadi.

Ambariyadi menambahkan, kampung tangguh yang didirikan di semua lima kecamatan diharapkan melibatkan semua elemen masyarakat di masing-masing wilayah. Tujuannya, memberikan edukasi, meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menghadapi pandemi.

Selain diajak menggerakkan ekonomi bagi warga di kampungnya, keberadaan RT dan RW menjadi satgas pendukung demi memutus mata rantai penyebaran COVID 19. Sedangkan wali kota menegaskan, kampung tangguh sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran corona di tingkat RT dan membuat masyarakat terbiasa dengan kondisi yang dihadapi bersama.

“Kami berharap keberadaan kampung tangguh bisa menguatkan masyarakat dari sisi kesehatan, ekonomi dan sebagainya,” ujar Hadi. hul