SIDOARJO | duta,co – Puluhan warga Desa Sidorejo dan Barengkrajan, mendapat penjelasan perihal segera dimulainya pembangunan peningkatan ruas jalan Sidorejo-Barengkrajan di Pendopo Barengkrajan, Senin (18/7/22). Sosialisasi ini penting, mengingat proses betonisasi membutuhkan waktu yang cukup.
“Mohon kesabarannya, karena (pekerjaan) ini butuh waktu. Dan, tentu, kita bersyukur atas pembangunan ini. Harapannya, ada peningkatan mutu, sehingga mobilitas warga lebih baik. Setiap perubahan, pasti ada dampaknya,” demikian pesan Camat Kecamatan Krian, Ahmad Fauzi S.STP M.HP, di depan puluhan warga.
Hadir dalam sosialisasi itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sidoarjo, kontraktor, serta Kepala Desa Sidorejo dan Barengkrajan. “Kalau ada yang mau ditanyakan, monggo. Mumpung bertemu dengan Dinas PU dan kontraktor. Yang jelas, kita patut bersyukur, karena peningkatan kualitas jalan ini menjadi harapan bersama,” demikian Asmono, Kades Barengkrajan.
Sementara, pihak kontraktor menjelaskan, bahwa, betonisasi itu membutuhkan waktu sedikitnya 5 bulan. Karena untuk memastikan, bahwa, jalan tersebut siap pakai. Dan butuh waktu minimal 28 hari penutupan. Lebar jalan 5 meter. Pekerjaan ini termasuk menuntaskan sanitasinya. “Ketebalannya sekitar 30 cm. Pekerjaan dimulai dari selatan. Anggaran kita pasang di papan, sekitar Rp 12 miliar,” katanya kepada duta.co.
Warga memberikan apresiasi atas pembangunan infastruktur ini. Dengan segala kelemahan, spesifikasi khusus (beton) dinilai lebih kuat ketimbang aspal. “Ini jalan terbaik. Manfaatnya akan jauh lebih besar. Bahwa dalam proses pembangunan ada yang terdampak debu, lalu lalang pekerja, itu pasti. Karenanya dibutuhkan kerjasama yang baik,” demikian Agus Triana SH, Kades Sidorejo usai acara.
Kapan dimulai? Bulan ini. Minggu depan, semua mulai dikerjakan. 17 titik ruas jalan itu memiliki panjang 21 km, meliputi ruas jalan Krian-Kemangsen, Sidorejo-Barengkrajan Pabean-Ngingas, Wonoayu-Candi Negoro, Panjunan-Suko (DAK), Panjunan-Suko (desa Masangan Kulon Sukodono), Krembung-Kepadangan, Semambung-Sedati Gede, Pawindo-Jatikalang, Tulangan-Kepadangan, Kepadangan-Bulang, Simpang Tiga Tulangan, Betro – Kalanganyar, Gedangan – Betro, Pilang – Tulangan, Kebonagung – Kemasan dan Pabean – Wadungasri. (mky)
