LAKA AIR : Jenasah Sumarmi saat dievakuasi di Kawasan Bendungan Gerak Waru Turi Gampengrejo (BPBD/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Dikabarkan meninggalkan rumah sejak Sabtu lalu, Sumarmi (60) warga Jl. Bakung RT. 14 RW. 03 Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto, ditemukan meninggal dalam kondisi terapung di Kawasan Bendungan Gerak Waru Turi Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, pada Senin (05/10). Disampaikan Komandan URC BPBD Kabupaten Kediri, Windoko, saat ini jenasah telah dibawa ke RS. Polda Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Berawal dari aduan masyarakat terlihat sosok tubuh berada di Bendungan Gerak kemudian disampaikan kepada Polsek Gampengrejo. Selanjutnya tim BPBD diterjunkan untuk melakukan evakuasi jenasah pada pukul 16.00 wib. “Dari aduan masyarakat melihat jenasah di Sungai Brantas, kemudian jenasahnya di tepikan. Kemudian kami lakukan evakuasi dan kini jenasah telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara,” terang Windoko.

Dijelaskan Kasi Kedaruratan dan Logisitik BPBD Kabupaten Kediri, Johansyah, bahwa jenasah nyaris kembali hanyut namun kemudian dengan respon cepat berhasil dievakuasi. Adapun terkait penyebab kematiannya hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh tim Polres Kediri dibantu Polsek Gampengrejo. (nng).