UMKM VIRTUAL : (ki-ka) Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, beserta (bawah, kiri-kanan) EVP Commercial & SME BCA sekaligus Ketua Panitia BCA UMKM Fest Freddy Iman, Direktur BCA Santoso, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn sebagai moderator dalam BCA UMKM Fest 2021.  (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar ketahanan ekonomi nasional dalam mengahdapi pandemi. Untuk itu, Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar kegiatan virtual BCA UMKM Fest, festival dan pameran offline to online yang diikuti ribuan UMKM Indonesia dengan lebih dari 18.000 produk unggulan. BCA UMKM Fest dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id.

Rangkaian BCA UMKM Fest diawali Virtual Press Conference dihadiri Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Santoso, EVP Commercial & SME BCA sekaligus Ketua Panitia BCA UMKM Fest Freddy Iman, serta EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn yang bertindak sebagai moderator pada Kamis (15/04).

Hadir secara virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia.

“Sebagai institusi keuangan yang lekat dengan masyarakat, BCA berkomitmen untuk memberikan nilai tambah dan memiliki daya saing dengan kebutuhan pasar terkini bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pendorong pergerakan ekonomi nasional.”

Jahja menambahkan mulai Jumat (16/4) hingga tiga minggu ke depan, kami menyediakan ruang berkarya end-to-end bagi pegiat UMKM melalui BCA UMKM Fest. Selain memberikan tempat untuk memasarkan produk unggulannya melalui platform digital yang kami siapkan, BCA juga memberikan pendampingan melalui beragam webinar, mentoring, hingga sesi Business Matching yang membuka akses pasar bagi pegiat UMKM untuk melakukan ekspor.

“Kami sungguh berharap, produk UMKM tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan populasi terbesar di ASEAN dan ke-4 di dunia, tapi juga mampu berekspansi menembus pasar internasional,” ujar Jahja.

Untuk Business Matching, BCA bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center, dan Bank Koresponden untuk menghadirkan calon buyer yang berasal dari 30 negara. Saat ini 80 seller BCA siap untuk ekspor, nantinya para UMKM siap Ekspor akan melakukan pertemuan dan diskusi bisnis dalam sesi tersebut. Tak hanya itu, dalam webinar dengan topik UMKM siap ekspor, para peserta akan mendapatkan edukasi dan pelatihan sebagai bekal menjadi eksportir andal dari narasumber kredibel.

Selain memberikan nilai tambah bagi merchant peserta dari pegiat UMKM, pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant peserta; di antaranya ada lebih dari 7.500 produk food & beverage, 5.800 produk fashion, 1.500 produk hobby, 1.300 produk kesehatan dan kecantikan, 400 produk aksesoris dan perhiasan, dan masih banyak produk menarik lainnya. Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkir.

Pentingnya posisi UMKM bagi Indonesia terlihat dari besarnya jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor ini. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga 2018 lalu ada 116,97 juta orang atau 98% tenaga kerja berkegiatan di sektor ini. Sementara itu, UMKM berkontribusi 61,07% pada PDB. Komitmen BCA dalam mengembangkan UMKM agar semakin tumbuh dan berdaya saing ini, selaras dengan percepatan realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.

“BCA mendukung penuh peran UMKM dalam misi membangkitkan perekonomian Indonesia. Karena keterbatasan ruang gerak yang ada saat ini, kami menghadirkan BCA UMKM Fest secara online, sebuah gerakan nyata dengan tujuan mulia yaitu untuk membangkitkan motivasi dan optimisme penggiat UMKM di Indonesia, serta mempercepat realisasi SDGs,” tutup Jahja. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry