JAKARTA | duta.co – Gayanya anteng alias tenang. Tidak suka mencela. Lebih hebat lagi, tidak marah ketika dicela. Itulah Gubernur DKI Jakarta, H Anies Rasyid Baswedan alias Gubernur Anies. Hari ini, Selasa (15/2/22) sejumlah baliho muncul di sekitar Jakarta. Isinya Anies Baswedan For Presiden 2024. Berdiri di simpang Tol Bekasi Timur, HM Joyomartono, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Baliho Anies Baswedan For Presiden 2024 berdiri di simpang Tol Bekasi Timur, HM Joyomartono, Bekasi Timur, Kota Bekasi. (tribunnews.com)

Simpatisan Anies memang terus ‘merayap’. “Ya! Kami berjalan demi masa depan bangsa dan negara. 2024 adalah momentum Pak Anies untuk membangkitkan kembali Indonesia dari keterpurukan,” demikian alumni PP Tebuireng kepada duta.co, Selasa (15/2)  sambil menyertakan foto pertemuan Gubernur Anies dengan IKAPETE (Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng) DKI Jakarta di Pesantren Nurul Amanah Jakarta Selatan diasuh KH Solihin, alumni Pesantren Tebuireng.

Menurut sumber duta.co itu, pertemuan Anies Baswedan dengan IKAPETE itu, berlangsung akhir pekan kemarin. Tidak ada yang memberitakan, dan memang tidak perlu kita beritakan. “Karena Pak Anies datang selaku pribadi sebagai warga nahdliyin yang, sangat dekat dengan Gus Dur dan Gus Sholah (almaghfurlah KH Salahuddin Wahid),” jelasnya.

Dalam sambutannya, tegasnya, Pak Anies menekankan kedatangannya selaku pribadi dan warga nahdliyin. Ia mengucapkan terima kasih atas sambutan KH Solihin dan keluarga besar Pesantren Nurul Amanah.  Juga berterimakasih kepada IKAPETE DKI Jakarta yang berkenan menerimanya.

Tak Terbendung

“Pak Anies juga terima kasih dapat kenangan  sorban NU dari KH Solihin. Ini semakin menjadikannya bersyukur sebagai warga NU dan bangga bisa bertemu menjalin silaturahim dengan IKAPETE DKI Jakarta, khususnya dan sebagai warga nahdliyyin umumnya. Pak Anies juga  ingin menjadi bagian dari IKAPETE se Indonesia,” tegasnya.

Tidak terbendung, dalam sambutannya KH Solihin menyampaikan dirinya dan keluarga mendukung dan mendoakan Gubernur Anies Baswedan di 2024 menjadi Presiden RI. “Memang tidak bisa kita bendung keinginan untuk memiliki presiden yang tenang, cerdas, pintar dan bersih pada 2024. Sehingga doa itu juga mengalir begitu saja,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dapat sorban dan gelar tokoh persatuan pembangunan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sorban itu mereka sematkan kepada Anies dalam acara harlah ke-49 PPP.

Gus Najmi memberikan gelar tokoh persatuan.

Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi juga memberikan gelar khusus. Katanya, pemberian gelar tokoh persatuan tersebut tak terlepas kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies mampu menuntaskan wabah virus corona di DKI Jakarta dan menggalakkan gerakan vaksinasi Covid-19.

“Di tengah krisis kesehatan yang menerpa Indonesia, DKI Jakarta menjadi pelopor dalam menggalakkan misi vaksinasi 100 persen dan penanganan cepat terhadap korban terdampak Covid-19,” kata Gus Najmi dalam acara Harlah ke 49 PPP di DPW PPP Duren Sawit Jakarta Timur, Minggu (30/1/22).

Gus Najmi juga menyebut, Pemprov DKI Jakarta sibuk membangun sarana dan infrastruktur yang ramah disabilitas. “Sehingga semua pihak dapat menikmati fasilitas publik tanpa terkecuali,” tutur dia.

Politikus muda PPP itu berharap, anugerah tokoh persatuan pembangunan kepada Anies itu bisa memotivasi politikus lain untuk terus berkarya. Dia menyebut, PPP akan mendukung seluruh upaya kebaikan pembangunan untuk negeri.

“PPP DKI Jakarta tidak tinggal diam pada upaya untuk mendukung dan menyebarluaskan kebaikan. Salah satu wujud implementatif dari sikap ini adalah kami akan selalu mendukung orang-orang baik yang selalu berupaya untuk membahagiakan warganya,” kata dia. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry