BANYUWANGI | duta.co – Di tengah efisiensi anggaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, tetap menjadikan insfrastruktur sebagai program prioritas. Dimulai dari infrastruktur jalan, infrastruktur kesehatan, irigasi untuk pertanian dan lainnya.

“Pembangunan infrastruktur akan tetap kami laksanakan di tengah adanya efisiensi. Tentunya dengan menentukan skala prioritas karena anggaran yang terbatas,” kata Bupati Ipuk saat melaksanakan kegiatan Layanan Jemput Bola Warga Desa (Laju Desa) dan buka bersama dengan warga Pesanggaran di Masjid Jami’ Syuhada di Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran, Rabu (5/3/2025).

Program infrastruktur yang menjadi prioritas di antaranya pembangunan 518 ruas jalan se Banyuwangi. Termasuk di Kecamatan Pesanggaran yang menjadi lokasi Laju Desa dan buka bersama tersebut.

“Ada setidaknya sembilan titik pembangunan jalan di Kecamatan Pesanggaran. Pembangunan ini akan kami laksanakan dengan memaksimalkan anggaran APBD Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.

Ditambahkan dia, pembangunan jaringan irigasi juga akan tetap dilaksanakan. “Ini ntuk mendukung pertanian kita, progrwm memperkuat ketahanan pangan,” kata Ipuk.

Selain infrastruktur jalan, peningkatan infrastruktur kesehatan juga akan dilakukan. Seperti peningkatan fasilitas kesehatan di dua Rumah Sakit Daerah, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.

“Di wilayah Kecamatan Pesanggaran juga akan segera dilakukan pembangunan rumah sakit untuk mengcover masyarakat wilayah selatan,” kata Ipuk.

Pembangunan infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas daerah yakni penyelesaian jalan lintas timur (JLT) dan jalan lintas selatan (Pansela). perbaikan 10 ribu rumah tidak layak huni dan pemasangan 30 ribu titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada ruas jalan daerah

“Kami mohon doa restu dan dukungan warga Banyuwangi agar semua rencana program prioritas daerah bisa berjalan dengan baik,” kata Ipuk. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry