Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo sementara

PONOROGO | duta.co – Pasca diambil sumpahjanjinya, para wakil rakyat di gedung DPRD Ponorogo pada 1 September lalu, kini mereka  ngebut menyelesaikan tugas-tugasnya. Setelah fraksi-fraksi terbentuk Kamis (5/9/2019), kini para wakil rakyat berjibaku untuk membuat tatip dan dilanjutkan membentuk alat kelengkapan dewan (alkap), dalam tempo 2 pekan ini.

Ketua sementara DPRD Ponorogo Sunarto, menyatakan, pihaknya tidak memberikan tenggat waktu kapan pembahsan tatip harus diselesaikan. Sebab untuk membahas tatip ini, beradasr pengalaman sebelumnya, selalu memakan waktu. Karena dipastikan banyak pro dan kontra di antara para wakil rakyat. Sebab tatip inilah  yang menjadikan landasan para wakil rakyat  dalam melakukan pekerjaan mereka.

“ Ini (tatip) belum terbahas, karena padatnya acara. Jadi kita tidak dalam bahas tatip hari ini, apalagi sebagian besar incumbnet di sini. Hari ini pengumuman nama-nama fraksi dan strukturnya. Besuk (Jumat,6/9/2019) baru  rancangan tatip, selesainya tidak batasi waktu,” jelas Sunarto usai memimpin rapat paripurna DPRD.

Dalam rancangan tatip yang akan dibahas besuk, wakil rakyat dari Nasdem itu berharap, selain sudah ditur dalam PP nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib dewan perwakilan rakyat daerah provinsi, kabupaten, dan kota, maka tatip DPRD Ponorogo 2019-2024 ini akan diaplikasikan dengan muatan lokal. Sehingga diharapkan kerja 45 wakil rakyat bisa maksimal.

“Bagaimana tatip nanti benar-benar bisa mengingatkan anggota, sehingga bisa memacu kinerja teman-teman. Tapi juga kita aplikasikan  betul, sehingga  tidak sekedar di atas kertas. Tatip sudah ada panduan PP 12/2018, tapi muatan lokal yang mengikat belum dimasukkan. Kan acuan tatip adalah no 1/2018 yang mengatur tentang rapat-rapat  legalitas DPRD,” terang Sunarto.

Ditambahkan, setelah terbentuk tatip maka akan dilakukan sidang berikutnya untuk pengumuman ketua DPRD definitif, lalu disusul agenda berikutnya adalah pembentukan alkap. Setelah alkap ini jadi, maka DPRD langsung gas pol untuk menuntaskan banyak PR berupa pembahasan beberapa raperda yang sudah lama masuk ke meja dewan.

Sementara dari pengumuman fraksi-fraksi yang dibentuk dalam rapat paripurna Kamis, (5/9/2019), di DPRD Ponorogo terdapat 8 fraksi. Nasdem yang memiliki 10 orang wakil, dalam membentuk fraksi Nasdem  mendapat tambahan 1 dari Hanura, sehingga berjumlah 11 orang. Lalu fraksi Kebangkitan Bangsa (8),Demokrat , Gerindra masing-masing 5 kursi,disusul Golkar, PDIP dan PKS masing-masing 4, dan yang terakhir fraksi Amanat Persatuan merupakan  gabungan antara PAN (3) dan PPP (1). sna

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry