SURABAYA  | duta.co – Nama dr Gamal Albin Saad tiba- tiba didemo puluhan mahasiswa dari PMII cabang Surabaya. Dirinya dianggap melakukan kampanye di wilayah lembaga pendidikan, saat diundang menjadi motivator di SMAN 4 Surabaya

Atas tudingan ini dr Gamal langsung angkat suara. “Saya fikir semua pihak perlu membedakan antara berbagi inspirasi dengan berkampanye,” tegasnya.

Menurutnya yang dilakukannya saat di SMAN 4 bukanlah kampanye. Memberikan inspirasi merupakan hak dan kewajibannya sebagai anak bangsa yang ingin membantu generasi muda berkarya dan berprestasi. Itu “Juga hak guru-guru, siswa, dan wali murid yang ingin belajar bersama saya,” ungkapnya.

Lanjutnya, banyak elemen masyarataj yang menginginkan belajar darinya soal inovasi kesehatan dan mengembangkan program sosial untuk membantu masyarakat.

“Banyak juga anak-anak muda yang ingin belajar dan mendengar pengalaman saya hingga diapresiasi Pangeran Charles, Presiden Rusia, dan banyak negara lain. Mereka ingin membantu sesama, berprestasi di kancah dunia, dan mengharumkan nama Bangsa,” tegas dr Gamal.

Karenanya Gamal mengajak mahasiswa PMII untuk berbagi inspirasi dan pengalaman dengannya skal program sosial untuk membantu sesama dan meraih prestasi dunia.

“Untuk rekan-rekan yang berdemo, saya juga dengan senang hati siap berbagi inspirasi dan pengalaman kepada adik-adik bagaimana membuat program sosial untuk membantu semua dan meraih prestasi dunia. Saya yakin adik-adik juga punya visi demikian, membantu masyarakat dan mengharumkan nama Bangsa,” ungkapnya.

Dirinya juga menceritakan sejak 2010 banyak menghabiskan waktu memberikan inspirasi kepada generasi muda dari satu tempat ke tempat lain. “Memberikan inspirasi adalah kewajiban saya dan tanggung jawab moral saya. Itu sudah menjadi rutinitas saya,” pungkasnya. zal