Kevin ChiuĀ  selaku Director HKDTC Indonesia dan Rachel Kurniawan selaku Marketing Manager HKDTC Indonesia berbincang di sela acara di Surabaya, Jumat ?3/2/2023). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Tiga tahun, Hong Kong menutup diri dengan dunia karena pandemi Covid-19. Seiring berjalannya waktu dan memudarnya kasus, Hong Kong kini membuka diri pada dunia.

Sebagai International Business Hub, pembukaan kembali Hong Kong patut disebarkan ke seluruh pelosok dunia.

Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) menjadi salah satu yang mengabarkan pembukaan itu. Seperti diketahui, HKTDC adalah badan hukum untuk mempromosikan, membantu dan mengembangkan perdagangan Hong Kong.

Karena itu, HKTDC Indonesia mulai mengabarkan hal baik itu ke beberapa daerah yakni Bandung, Bali dan Surabaya.

Di Surabaya, perwakilan HKTDC Indonesia bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam beberapa asosiasi. Seperti HIPMI, Kadin dan banyak asosiasi pengusaha lainnya.

Kevin Chiu selaku Director HKDTC Indonesia mengaku ada dua kabar baik dari Hong Kong yang harus disebarkan ke seluruh pengusaha di Indonesia termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

Pertama adalah dibukanya kembali Hong Kong untuk semua orang. “Tanpa PCR, tanpa surat-surat Covid-19. Cukup divaksinasi Covid-19. Sekarang bukti vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi bisa menjadi bukti,” kata Kevin di Surabaya, Jumat (3/2/2023).

Dengan begitu, para pengusaha bisa lebih leluasa untuk datang ke Hong Kong demi mengembangkan bisnis.

Kabar kedua adalah HKTDC siap untuk memberikan sponsor bagi para pengusaha yang ingin mengikuti berbagai kegiatan pameran perdagangan di Hong Kong.

Seperti tiket pesawat, hotel, uang tunai dan diskon biaya bilik pameran sebesar 50 persen. “Tinggal pilih mau yang mana. Kami ingin memberikan keuntungan dan kemudahan,” tambah Kevin.

Rachel Kurniawan selaku Marketing Manager HKDTC Indonesia mengaku sebelum pandemi setiap tahun, ada 30 lebih event pameran bisnis dan perdagangan digelar di Hong Kong.

“Sebelum pandemi, event rutin selalu digelar dan diserbu pengusaha dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Kita ingin setelah pandemi ini, bisa kembali ke kondisi seperti sebelum pandemi. Karena itu kami mencoba untuk kembali mengunjungi para pengusaha Indonesia untuk kembali datang ke Hong Kong untuk berbisnis,” tukasnya.

Event pertama di Januari 2023 yakni Toys Fair & Games Fair ternyata bisa menarik pengusaha Indonesia untuk ikut serta. Diakui ada 40 pengusaha ekspor impor bisnis mainan mengikuti kegiatan ini.

“Jewellery Fair di Februari juga akan diikuti pengusaha Indonesia dengan kerajinan peraknya,” kata Rachel. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry