SURABAYA | duta.co – Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan pemutakhiran data Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister). Itu dilakukan selama dua hari di Kantor Direktorat Sistem Informasi (DSI) Untag Surabaya secara daring.
Acara yang dikemas dalam workshop tersebut menghadirkan Supangat sebagai narasumber yang juga sebagai Direktur Direktorat Sistem Informasi Yayasan Pendidikan Tujuh Belas Agustus (YPTA).
Sesi pertama Jumat (25/9/2020) untuk Fakultas Hukum, FISIP, FIB dan Vokasi. Kemudian sesi kedua pada Sabtu (26/9/2020) untuk Fakultas Teknik, Ekonomi dan Psikologi.
Sister merupakan program dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau biasa dikenal dengan Kemenristekdikti yang diluncurkan melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Iptek dan Dikti.
Workshop ini membahas tentang kesulitan yang dialami dosen Untag Surabaya terkait pemutakhiran data Sister. Supangat mengatakan pemutakhiran data di Sister harus selalu diperbarui guna pengembangan kualitas, mengurus akreditasi, bentuk pengajaran, mengurus kepangkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Website Sister dipergunakan untuk dosen yang telah memiliki NIDN, lalu akan terhubung ke pangkalan DIKTI. Sehingga bapak/ibu bisa melihat konten-konten yang ada di Sister misalkan, Bentuk Pengajaran, dari Sister bisa disinkronkan dengan pangkalan data Dikti,” ujarnya.
Ketidakcocokan data dosen antara Sister dengan pangkalan data akan menjadi kendala ketika hendak mengurus kepangkatan. Sister ini menggunakan basis data portofolio dengan satu basis data untuk semua keperluan yang memuat kinerja Tri Dharma Dosen, sehingga portofolio tersebut dapat digunakan untuk proses pengembangan kualitas.
Kecocokan antara Sister dan Pangkalan Data DIKTI akan mengurangi beban dosen dalam pengisian portofolio. Dalam kata lain, semua aktivitas pengajaran yang pernah dilakukan oleh dosen akan tercatat di data Dikti sehingga lebih mudah dan efisien.
“Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan para dosen antara lain mengenai lupa email maupun password dan tata cara penggunaan Sister. Untuk itu workshop ini diadakan guna me-refresh kembali cara penggunaan Sister serta membantu bapak/ibu dosen mengatasi berbagai kendala dalam pengaksesan,” jelas Supangat. end/ril
