MALANG | duta.co – Pemerintah terus berupaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Berdasarkan Instruksi Mendagri, Malang Raya masuk dalam wilayah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jilid II hingga 8 Februari 2021 mendatang.
Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Irwan Subekti, menyampaikan, bahwa perpanjangan PPKM jilid II ini dikarenakan masih tingginya angka kasus positif Covid-19. Danrem didampingi Kasi Intel, Mayor Inf Juhok dan Kasiops Korem 083/Bdj, Mayor Inf Galih, melihat secara langsung pelaksanaan operasi penegakan disiplin protocol Kesehatan masa PPKM jilid Il.
Dalam peninjauan kali ini, Kolonel Inf Irwan Subekti menyasar 3 wilayah yakni Pasar Blimbing Kota Malang, Pasar Karangploso dan Pasar Lawang Kab. Malang. Kabupaten Malang.
“Sengaja Pasar tradisional yang saya tinjau, karena saya ingin melihat langsung bagaimana protokol Kesehatan diberlakukan ditempat keramaian seperti pasar tradisonal, sekaligus ditempat ini kita bagikan masker kepada pengunjung, termasuk kepada pembeli,” terangnya.
“Kita semua berharap adanya kesadaran yang tinggi dari pemerintah untuk selalu menjaga protocol Kesehatan dengan wajib menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan selesai beraktifitas,” kata Pria kelahiran Blitar ini.
Lebih lanjut, dengan pemberlakuan PPKM Jilid II ini, diharapkan penyebaran Pandemi Covid 19 segera berakhir dan ekonomi rakyat segera pulih Kembali. Namun hal ini sulit terlaksanan jika tidak adanya Kerjasama dari seluruh masyarakat seperti halnya penjual dan pengunjung di pasar-pasar tradisional. Dalam masa PPKM Jilid II ini, juga dilakukan operasi penegakan disiplin protokol Kesehatan yang dilakukan secara masif dan humanis.
”Sinergitas dengan melibatkan unsur TNI, Polri, maupun Pemerintah Daerah. Ini sifatnya memperkuat operasi-operasi yang sudah dilaksanakan. Kami harap melalui operasi ini dapat semakin meningkatkan ketertiban dan kesadaran masyarakat Malang Raya untuk terus menjaga protokol kesehatan,” ujar Danrem 083. (Penrem 083/Bdj)
