MALANG | duta.co – Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Irwan Subekti, mendampingi Pangdam V/BRW, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. di SMAN 4 Malang Jl. Tugu Kec. Klojen Kota Malang, dalam rangka menghadiri acara Reuni Alumni Sekolah SMAN 4 Malang, Selasa (4/1/2022).

Kepala Sekolah SMAN 4 Malang, Dr. Husnul Chotimah, mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir pada acara Reuni SMAN 4 Malang dan para Siswa calon pemimpin Bangsa yang nantinya dapat menggantikan Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.

“Terimakasih atas kedatangan Alumni terbaik kami yaitu Bapak Nurchahyanto yang saat ini sudah menjadi Jenderal. Harapan kami jalinan Silaturahmi antar Alumni tidak berhenti sampai disini, siswa di SMAN 4 Malang biarpun sebagai melaksanakan sekolah via daring akan tetapi mereka tetap semangat,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Pangdam dan selalu memberikan support kepada Sekolah. “Semoga nantinya para Siswa dapat mengikuti jejak Bpk. Nurchahyanto hingga dapat menjadi seorang Jendral,” tambah Dr. Husnul Chotimah.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara Reuni ini. “Saya bangga dan saya yang bangga dengan Sekolah ini,” ujar Pangdam.

“Kalian para siswa harus dapat mengikuti perkembangan dan informasi diluar Sekolah yang tidak menutup kemungkinan informasi itu bermanfaat buat kalian para Siswa,” pintanya.

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan, bahwa tantangan kedepan adalah harus dapat menaklukkan masa depan. Pandgam melanjutkan, sosial media saat ini dapat menyajikan segala informasi. “Tinggal kalian sebagai Siswa-Siswi harus pandai memilahnya mana yang bermanfaat buat kalian sebagai generasi penerus Bangsa,” jelas Mayjen Nurcahyanto.

Menurut Pangdam, anak muda harus aktif dan produktif. Generasi yang produktif harus bermodal semangat yang tinggi untuk mencapai sebuah keberhasilan dengan memanfaatkan peluang dan berprestasi.

“Masa depan kalian adalah milik kalian, bukan milik saya ataupun para Guru Sekolah. Kalian sendiri yang dapat mengubahnya. Saya dan para Guru hanya sebagai pengantar saja, sisanya kalian sendiri yang dapat memastikan masa depan kalian dan Bangsa ini,” tutupnya. (Penrem 083/Bdj)