Dosen UHW Perbanas saat melakukan pendampingan untuk penerapan Computer Based Test di MAN Surabaya. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Tim Dosen Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya  tentang Computer Based Test (CBT). CBT ini berguna untuk mempermudahnya dalam mengadakan evaluasi atau tes berbasis online pada siswa.

Ketua Tim Dosen Pengabdian UHW Perbanas, Yudi Sutarso mengatakan  kegiatan tersebut dalam rangka mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi. Di mana dosen berkewajiban untuk mengabdikan kompetensinya kepada masyarakat. Sebagai tetangga dekat, dirinya bersama tim ingin memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar kampus.

Dikatakannya dampak pandemi covid 19, mengharuskan dunia pendidikan bertransformasi ke digital. Kemudian, Yudi dan tim mengembangkan Computer Based Test (CBT) untuk mempermudah guru dalam mengadakan evaluasi kepada siswa, seperti penyelenggaraan ulangan harian, ujian tengah semester, hingga ujian akhir semester.

“Semua itu dikemas dalam software sehingga menghemat kebutuhan perlengkapan ujian. Dan, aplikasi ini kita terapkan dan kembangkan di MAN Kota Surabaya,” papar Yudi di sela pelatihan akhir pekan lalu.

Selain pelatihan, pihaknya juga melakukan pendampingan bagi guru-guru setempat. Pasalnya, latar belakang setiap guru tidak sama dalam mengaplikasikan teknologi pembelajaran sehingga pendampingan sangat diperlukan guna meningkatkan kompetensinya.

Saat ini sudah dilakukan pendalaman materi mulai dari mengoperasikan CBT, pembuatan modul, pengelolaan soal, penyelenggaraan tes, hingga penilaian berbasis pada sistem. ”Ke depan, kami akan terus kembangkan sesuai kebutuhan guru sehingga nantinya terintegrasi dengan sistem yang ada di MAN Kota Surabaya,” harapnya.

Untuk diketahui, tim dosen UHW Perbanas yang terlibat dalam pengembangan CBT selain Yudi Sutarso, Sinarring Azi Laga, Iqbal Ramadhani Mukhlis, Gaguk Suprianto, Yudha Herlambang.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kurikulum MAN Surabaya,  Enni Subchandini mengaku terbantu dengan adanya pengembangan sistem CBT dari UHW Perbanas. Menurutnya, sekolah tempatnya mengajar juga memerlukan mitra dalam pengembangan sistem pembelajaran.

”Dari sisi UHW Perbanas ini merupakan bentuk pengabdian, namun bagi kami adalah mitra sekolah MAN Surabaya. Semoga adanya CBT yang dikembangkan di sekolah kami semakin melengkapi dari sistem-sistem sebelumnya dan memudahkan guru dalam mengoperasionalkan,” harapnya. bbs/ril/end