MERESMIKAN :  Jajaran direksi Manulife Indonesia meresmikan kantor pemasaran mandiri Infinite Dream di Surabaya. (duta.co/imam)

SURABAYA  | duta.co  – Kepedulian masarakat akan pentingnya memiliki polis asuransi makin meningkat dampak dari merebaknya virus corona yang massif dari Wuhan China dan kini menyebar ke sejumlah Negara.

Terhitung sejak merebaknya virus corona, banyak masyarakat yang menanyakan apakah perusahaan asuransi memproteksi pemegang polis bila terkena virus corona dan akhirnya banyak juga yang mengambil sebagai langkah proteksi.

Demikian dikatakan Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun disela meresmikan kantor pemasaran Infinite Dream di Surabaya. Menurutnya pertanyaan masyarakat wajar karena gencarnya berita penyebaran virus corona begitu menakutkan sehingga perlu memproteksi dengan produk asuransi.

“Banyak yang bertanya dan akhirnya menjadi nasabah. Jumlah pastinya belum bisa dirinci. Manulife memang memproteksi pemegang polis dari virus corona. Bisa jadi satu-satunya perusahaan asuransi yang mencover dari virus corona,” jelasnya.

Novita Rumngangun menambahkan dalam situasi apapun, ekonomi sedang lesu ataupun melambat, asuransi tetap dibutuhkan. Bahkan kini asuransi sudah menjadi gaya hidup yang harus dimiliki sebagai bagian dari proteksi bila terjadi kejadian ataupun tindakan yang tidak diinginkan. Misalnya sakit, kecelakaan bahkan meninggal dunia.

Manulife Indonesia meresmikan kantor pemasaran Infinite Dream di Surabaya. Kantor pemasaran ini merupakan kantor ke-26 dari seluruh kantor Manulife di Indonesia. Bernuansakan modern dan kontemporer, kantor pemasaran mandiri Infinite Dream ditujukan bagi para agen di Surabaya dan sekitarnya guna mendapatkan sejumlah pelatihan yang rutin diadakan setiap minggu, refreshment, dan motivasi sehingga fokus membantu nasabah akan kebutuhan finansialnya.

Jeffrey Kie Chief Agency Officer Manulife Indonesia menjelaskan, “Kami menyadari agen membutuhkan sarana sehingga semakin profesionai dalam melakukan pekerjaannya. Dengan adanya kantor pemasaran mandiri ini, kami menyiapkan mereka |ebih baik Iagi sehingga dapat melayani nasabah dengan maksimal.”

Selain memberikan pelatihan kepada agen-agen agar menjadi tenaga profesional dan berkualitas serta melengkapi mereka dengan inovasi layanan apIikasi digital ePOS dan MiLearn, kantor pemasaran mandiri akan membantu perusahaan daiam membuka kesempatan bagi berbagai kalangan termasuk para milenial untuk menjajaki profesi mulia sebagai tenaga pemasar profesional yang tidak hanya mendapatkan penghasilan namun juga membantu orang Iain akan perlindungan masa depannya.

Yusuf Gunawan Kepala Kantor Pemasaran Mandiri InfiniteDream Surabaya mengatakan kantor pemasaran Mandiri Infinite Dream dilengkapi berbagai fasilitas guna mendukung kinerja para agen.

“Fasilitas tersebut antara Iain, ruang VIP untuk nasabah, serta entertainment lounge agar para milenial bekerja dengan suasanya yang menyenangkan. Suasana kantor menjadi nyaman sesuai selera milenial. ”

Hingga saat ini, telah terdapat sekitar lebih dari 40 agen dari kalangan milenial yang tergabung pada tim kantor pemasaran mandiri Infinite Dream dan siap membantu nasabah Manulife di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah seiring dengan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan.

“Harapannya lebih banyak agen milenial yang bergabung karena peluang sangat terbuka,” jelasnya. (imm)