SALAH satu IPAL komunal yang dibangun di Patokan, Kraksaan. (duta.co/fathul)

PROBOLINGGO | duta.co – Pemkab Probolinggo tetap melanjutkan pembangunan sanitasi dan penyaluraj air minum di tengah pandemi Covid-19.  Namun dana DAK air minum yang disediakan turun akibat refocussing di tengah pandemi.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman setempat Prijono menjelaskan, total dana alokasi khusus (DAK) penyediaan distribusi air minum sebelum refocussing sebanyak Rp. 9.837.545.000.

Setelah refocussing, melalui perpres 72 tahun 2020 turun DAK Cadangan Air minum sejumlah Rp. 2.642.600.000.

Sementara itu dana sanitasi yang sebelum maupun setelah refocussing masih tetap. Yakni, Rp 11.840.000.000

“Untuk lokasi DAK Cadangan Air Minum tersebar ke beberapa wilayah yakni, Desa Watupanjang Kecamatan Krucil, Desa Duren Kecamatan Gading, Desa Betektaman Kecamatan Gading, Desa Sumberkatimoho Kecamatan Krejengan, Desa kamalkuning Kecamatan Krejengan, Desa Sumberkare Kecamatan  Wonomerto,” kata Prijono Kamis (6/8/2020).

Prijono sudah menghubungi beberapa desa yang memiliki potensi untuk dijadikan sumber pengaliran air bersih di wilayah terdekat dan akan dilakukan pembangunan pipa untuk pengaliran air.

Namun pihaknya merasa kesulitan dalam pengaliran air sebab, ada beberapa desa yang beranggapan bahwa sumber yang ada di desa mereka adalah milik mereka.

Terkait sanitasi, Disperkim membangun septic tank di beberapa permukiman warga. Agar warga tidak lagi BAB di sungai sehingga sungai tidak tercemar atau terdampak penyakit.

“Pada tahun 2020 ini, pihak kami membangun septic tank di beberapa permukiman warga, ada sekitar 10 sampai 15 rumah kami bangun satu septic tank. Ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi BAB di sungai,” jelasnya.

Pembangunan sanitasi ini dibagi menjadi dua, yaitu ada komunal dan IPAL komunal. Untuk komunal menampung 10 – 15 kepala keluarga, sedangkan ipal komunal ini satu bangunan bisa sampai 200 kepala keluarga. Sekarang pihaknya akan membangun di Kelurahan Sidomukti. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry