USAI PENGUKUHAN: Kapolres Madiun AKBP R Bagoes Wibisono usai pengukuhan Dai Kamtibmas Polres Madiun, bersama sejumlah ulama tengah berbincang-bincang. (DUTA.CO/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co – Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono mengatakan pengukuhan Dai Kamtibmas adalah tindak lanjut dari perintah Kapolri untuk membangun pendekatan lebih humanis. Lalu, membangun komunikasi dengan umat dengan bahasa mudah dipahami, sehingga dapat menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.

Demikian disampaikan Kapolres Madiun saat mengukuhkan Dai Kamtibmas 2021 Polres Madiun, di gedung Bhayangkara Polres Madiun, Selasa (20/4/2021). Pihaknya berharap, adanya Dai Kamtibmas dapat membantu tugas Polri dalam mensosialisasikan Prokes untuk memutus mata rantai Covid-19 kepada umat.

“Disusul, mendorong Kamtibmas yang kondusif guna masyarakat beradab, bermartabat, dan berbudaya. Dai Kamtibmas mampu membantu Kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan lewat ceramah-ceramah menumbuhkan persatuan masyarakat dan dapat menjadi suri teladan dimasyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Dai Kamtibmas Polres Madiun KH. Nur Kholis menyatakan satu kesatuan Dai Kamtibmas dapat lengkap yaitu mewujudkan amar ma’ruf nahi munkar, berkat sinergitas antara kepolisian dengan tokoh agama.

Menurutnya, para ulama di Kabupaten Madiun siap berkolaborasi dengan Kepolisian untuk melawan radikalisme. Ikut memberikan dukungan terhadap Kepolisian agar dapat hadir ditengah-tengah masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan, pelindung dan pengayoman terhadap masyarakat.

Hadir dalam acara ini, Kepala Kemenag Kabupaten Madiun Ahmad Sauri, Ketua MUI setempat KH Rodli Ma’mun, Ketua FKUB KH Mukharomain Ihasan, Ketua PCNU KH Ahmad Mizan Basyari, Ketua Muhammadiyah H Imam Nawawi dan Ketua Dai Kamtibmas Polres Madiun KH. Nur Kholis. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry