KEDIRI | duta.co -Keberadaan Convention Hall berada di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) merupakan bagian tak terpisahkan dari salah satu Central Busines Distrik (CBD) di era Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno selama menjabat dua periode ini.
Dijelaskan Kepala bagian Umum Pemerintah Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, S.Sos, MM, hall ini salah satu fasilitas umum demi mendukung pertumbuhan ekonomi bagi warga di kabupaten
Mustika Prayitno menjelaskan bila keberadaan bangunan utama Monumen SLG merupakan bentuk semangat mengembalikan kejayaan Kediri. Maka keberadaan Convention Hall, adalah penopang mendukung perekonomian masyarakatnya.
“Merupakan bangunan mercusuar milik Pemerintah Kabupaten Kediri, mampu menyedot perhatian publik. Dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kediri dan sekitarnya, dengan didukung sejumlah fasilitas yang luar biasa,” terangnya.
Pada gedung ini, mampu menampung 6.000 orang terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 terdiri Main Hall, Sub Hall, Room VIP, Pre Fungtion Hall, Ruang Prasmanan, Press Room, Resto Area, Service Area dan toilet. Tentunya sangat mendukung untuk beragam kegiatan, diantaranya pertunjukan, expo, pernikahan, rapat maupun seminar.
“Convention Hall ini dibangun di atas tanah seluas 6.534 m2 itu dirancang untuk semua acara dan kegiatan. Sesuai tata kota yang sangat strategis terpusat yang terhubung langsung dengan Monumen SLG. Akses menuju lokasi ini, sangat mudah dijangkau dengan segala bentuk tranportasi baik pribadi maupun umum,” jelas Kabag Umum.
Ditambahkan Mustika, dengan fasilitas parkir yang luas dan keamanan selama 24 jam, sarana pendukung lainnya dekat dengan Bank Daerah, terminal bus antar kota dan MPU, sarana rekreasi megah Water Park Gumul Paradise Island dan kawasan Taman Hijau yang tidak pernah sepi dari pengunjung. (nng)
