CINDERAMATA : Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi memberikan cinderamata pada kedua narasumber seminar. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang mengadakan Accounting Seminar bertajuk “Future Challenge Accounting Profession” di Hall Abdurrahman Wahid Unisma (8/01/2020). DenganĀ  menghadirkan Yuningsih PhD dari Curtin University dan Dr. Pujihandayati SE, MM CMA selaku Ketua IAI Komisariat Malang Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi menyampaikan sejalan tugas fakultas ini yang senantiasa mengadaptasi setiap perubahan yang sangat cepat telah terjadi akibat hadirnya Revolusi Industri 4.0. Terutama terhadap profesi akuntansi baik di Indonesia maupun secara global.

“Indonesia terimbas Revolusi Industri 4.0 telah mempersiapkan diri dengan strateginya “Making Indonesia 4.0″. Diantaranya dengan 10 prioritas, seperti pembangunan infrastruktur digital, menarik minat investor asing, peningkatan kualitas SDM, dan pembangunan ekosistem inovasi, investasi teknologi serta harmonisasi aturan kebijakan,” ungkap Nur Diana.

Patut diakui Dekan FEB Unisma ini memang dikenal getol membekali mahasiswanya pengetahuan dan pembelajaran diluar kelas. Pembelajaran tersebut seperti seminar, guest lecture , CEO talk dengan mengundang para peneliti maupun praktisi dari luar agar mahasiswa mendapat wawasan yg luas.

Ia pun berharap semoga kegiatan ini benar-benar memberikan gambaran dan wawasan tentang trend perkembangan teknologi. Disamping peluang dan tantangan global industri 4.0 dampaknya terhadap kebutuhan Sumberdaya manusia khususnya pada profesi akuntansi baik di Indonesia maupun secara Global.

Sementara itu Yuningsih PhD dari Curtin University, dalam paparannya banyak menyoroti pandangan holistik dari Era Revolusi Industri 4.0. Mindset bisnis, efek RI 4 terhadap bidang pekerjaan secara global dan penyiapan sumberdaya manusia di universitas sebagai pencetak sumber daya yang kompeten. Ia juga menekankan adanya dampak positif dan negatif hadirnya Revolusi Industri 4.0.

“RI 4 telah memberikan dampak positif seperti komunikasi antar manusia secara global, mencari informasi lebih mudah secara global lebih mudah melalui social network, posisi job manusia dengan dukungan ICT, teleworking lebih populer,” ungkap Yuningsih.

Ia pun mengajak mengantisipasi dampak negatif dari RI 4. Tenaga muda lebih banyak mengeluarkan waktunya untuk bergelut dengan komputer. Hal ini berdampak pada Kesehatan, literasi skill, kapabilitas sosial terganggu.

“Dampak terhadap aspek legal dan etika. Termasuk plagiarism makin marak, copyright violation dan privasi individu terganggu. Disamping itu Bisnis lokal yg kecil akan semakin terpuruk tergantikan dengan shop online,” uraiĀ  Yuningsih.

Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Komisariat Malang raya sendiri dalam paparannya banyak mengulas tentang perjalanan Indonesia menuju Revolusi Industeri 4.0, Akuntan era 4.0 dan strategi menghadapi RI 4.0 dengan menciptakan akuntan profesional melalui strategi pembelajaran. (dah)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry