KOTA MOJOKERTO | duta.co – Upaya untuk terus mencegah adanya bahaya laten komunisme, radikalisme dan separatisme terus dilakukan oleh Korem 082/CPYJ. Dalam upaya itu, pihaknya tak hanya merangkul elemen masyarakat saja. Namun, pihak Korem juga menggandeng aparat Kepolisian.

“Paham radikalisme, separatism dan terorisme merupakan ancaman yang serius bagi kondusifitas, serta stabilitas negara,” ujar Letkol Inf Andri Risnawan, dalam sosialiasi yang digelar di Pendopo Griya Paramitra Cikaran, Kota Mojokerto, Rabu, (17/11/21) siang.

Menurutnya, pencegahan itu membutuhkan peranan semua pihak, terutama masyarakat. Pasalnya, sasaran utama dari paham bahaya itu ialah masyarakat.

Sementara itu, Kasat Intel Polresta Mojokerto, Iptu Pujianto menambahkan jika beberapa ciri, maupun proses penyebaran paham-paham itu wajib diketahui oleh masyarakat.

Bahkan, ia menyebut jika masyarakat harus bisa menangkal adanya bahaya-bahaya paham tersebut. “Masyarakat, memiliki peranan terpenting,” tegasnya. (*)