RAPID TES : H. Pungkasiadi, SH, Bupati Kabupaten Mojokerto dalam kunjungannya ke Pabrik AICE Mojokerto, Jawa Timur memantau kegiatan Rapid Tes 1800 karyawan AICE Group. (duta.co/dok)

MOJOKERTO | duta.co – Sebaran covid-19 yang masih tinggi di Indonesia, termasuk Jawa Timur membuat pelaku industri ikut partisipasi melakukan pencegahan dini, khsuusnya di lingkungan kerja.

Seperti yang dilakukan produsen es krim Aice melalui anak perusahaannya PT Aice Ice Cream Jatim Industry melakukan rapid test 1.800 karyawannya.

Aktivitas ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan industri mendukung pemerintah menurunkan angka penyebaran virus di wilayahnya. Kegiatan pemeriksaan rapid test dan kampanye masif bersama pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan protokol pencegahan menjadi kunci perbaikan pandemi COVID-19.

Dalam pelaksanaan rapid test di pabrik Aice di Ngoro Industrial Park Mojokerto dengan luasan 44.125 m2 ikut hadir Bupati Mojokerto H Pungkasiadi SH. Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ini memberikan apresiasi upaya Aice membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Bupati Mojokerto ikut memantau rapid test sembari tur ke proses produksi di pabrikan es krim berteknologi modern ini. Rapid Test dijalankan secara bertahap lima hari sejak Jumat lalu. Setiap hari dilaksanakan rapid test dan pengecekan kesehatan atas 400 orang karyawan. Kegiatan atas pemeriksaan 1.800 karyawan Aice Mojokerto ini mencakup karyawan tetap maupun oursourcing diperkirakan akan rampung pada Rabu (29/7/2020) yang akan datang.

“Kemarin saya diberitahu bahwa di Aice diadakan rapid test. Saya tertarik datang untuk melihat langsung dan atas nama Pemkab Mojokerto memberikan apresiasi kepada Aice atas terselenggaranya kegiatan rapid test ini, ” ujar Pungkasiadi.

Pungkasiadi memberikan arahan terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 kepada Aice. Menurutnya protokol kesehatan atau protokol COVID-19 harusnya sudah tidak asing lagi dilakukan oleh semua pihak. Karenanya semua pihak harus bersinergi dengan pemerintah baik yang di pusat dan daerah dalam menghadapi pandemi.

“Langkah dan arahan penanganan COVID-19 dari pemerintah, yang sedang dilakukan di pabrik ini, telah dijalankan dengan baik. Kita semua harus melakukan langkah tracing karena mendukung dampak ke proses perbaikan. Dan semakin masif tracing, kesembuhannya juga akan tinggi,” jelasnya lagi.

Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong menyampaikan komitmen perusahaan mengikuti dan mematuhi arahan dari Pemkab Mojokerto. Aice menilai bahwa semua pihak harus bekerjasama dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.

Aice Group menilai kombinasi langkah komersial perusahaan memproduksi es krim dengan kandungan yang baik dengan upaya konkret pencegahan penyebaran virus di perusahaan menjadi kunci keselamatan karyawan Aice dan keluarganya.

“Jika karyawan dan keluarga sehat, kegiatan usaha  akan berjalan lancar dan dampaknya pemulihan ekonomi di masa transisi akan berjalan cepat. “

Sebaliknya bagi karyawan yang terdeteksi reaktif, pihaknya akan melakukan langkah isolasi dan penyembuhan sesuai ketentuan pemerintah.

“Kami berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari pemerintah. Sebagai salah satu pabrik yang beroperasi di daerah Mojokerto, kami berkomitmen untuk bekerja bersama pemerintah untuk bahu membahu menangani pandemi COVID- 19 ini. Inisiatif secara mandiri melakukan medical check up dan sekaligus rapid test kepada seluruh karyawan merupakan salah satu rangkaian dari program penanganan COVID-19,” katanya.

Sebelumya Aice Group telah menjalankan serangkaian program penanganan COVID-19 mulai program pembagian masker gratis kepada petugas medis, karyawan dan tim distributor serta masyarakat sekitar pabrik. Ke depannya pihaknya akan terus menjalankan serangkaian program dan pembagian masker dalam membantu pemerintah, tenaga medis dan lainnya di sejumlah daerah di Jatim.

“Kami berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir dan geliat ekonomi berjalan kembali ” tutup Sylvana. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry