KEDIRI | duta.co – Sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota mendapatkan reward atas dedikasi dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas mengagalkan aksi bunuh diri seorang mahasiswi. Acara berlangsung di halaman kantor Satpas Sat Lantas Polres Kediri, Rabu (12/1).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasatlantas Polres Kediri AKP Pandri Putra Simbolon, para perwira, dan anggota Satlantas Polres Kediri Kota.
Kegiatan diawali dengan pemberian penghargaan oleh Kasatlantas Polres Kediri AKP Pandri Putra Simbolon, pada 3 anggota satuan lalu lintas yang berpretasi, diantaranya, Aipda Joko, Aiptu Agung Subroto dan Aiptu Erick Estrada.
Kasatlantas Polres Kediri AKP Pandri Putra Simbolon, dalam sambutannya berharap, Polantas di Jajaran Polres Kediri Kota dalam bertugas di lapangan agar selalu bersikap profesional dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan humanis serta dapat menghindari pelanggaran-pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan Institusi Polri.
“Polantas agar dapat mengimplementasikan program prioritas Kapolri yaitu presisi. Tugas lalu lintas bukan hanya turjawali tetapi bisa menjadi petugas yang menangani Covid-19 dan melakukan kegiatan pencegahan Covid-19, serta hal positif lainya,” tutur AKP Pandria
Ia juga berpesan, agar para anggota juga meningkatkan pelaksanaan tugas untuk menghindari keluh kesah masyarakat terhadap Polantas. Ia berharap lalu lintas Polres Kediri Kota semakin jaya dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik serta prima kepada masyarakat.
“Harapan kami, dari penghargaan yang diberikan akan meningkatkan Sistem Manajemen Kinerja (SMK), hingga menambah nilai dan poin atas capaian kinerja yang diraih,” imbuhnya.
Terakhir, AKP Pandria juga berpesan, agar para anggota terus berbuat kebaikan dimanapun berada, meski tanpa dimonitor oleh Pimpinan. Apapun bentuknya, Polri harus mengedepankan Pelayanan dan Pengayoman terhadap masyarakat seutuhnya.
“Untuk mereka yang mendapat reward hari ini, agar tetap konsisten memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Dan semoga ini menjadi pecutan untuk anggota lainnya, agar menjadi lebih baik lagi dalam pelaksanaan tugas,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, seorang mahasiswi nekat hendak bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan sungai Brantas Semampir Kota Kediri, Senin (10/1) malam lalu, sekitar jam 20.00 WIB. Percobaan bunuh diri itu diduga dilakukan, karena korban sangat terpukul usai kepergian sang ibu. (bud)
