BOJONEGORO | duta.co – Tak kurang 1753 warga se Bojonegoro, memanfaatkan layanan kesehatan keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang (KB MKJP) di Danramil maupun Posramil tersebar di Bojonegoro, Senin (29/06/2020).
Layanan KB MKJP secara gratis itu berkat kerjasama antara Kodim, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (P3AKB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro itu diminati warga selaku akseptor KB MKJP dan dilakukan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke 27 di 2020.
Dari hasil layanan, tercatat 229 akseptor
menggunakan intrauterine device (IUD), 840 akseptor implant, 518 akseptor suntik, 136 akseptor pil dan 31 akseptor kondom.
Seperti di Kecamatan Bojonegoro Kota, dari hasil pelaksanaan pelayanan, melayani 31 akseptor. Rinciannya 27 akseptor implant, IUD dan suntik masing masing 2 akseptor. Kepala Puskesmas Bojonegoro.
“Kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah kehamilan terutama pada pasangan usia subur resiko tinggi dan upaya menghindari kehamilan yang tidak direncanakan karena keterputusan ber KB yang terkendala di masa pandemi covid 19 saat ini,” kata Kepala Puskesmas Bojonegoro Dokter Fifin.
Layanan yang bertema Peran TNI Dengan KB Kesehatan Wujudkan Keluarga Sejahtera. Koordinator kegiatan Kapten Inf Musriyono mengatakan kegiatan dilaksanakan bertujuan membantu pemerintah dalam memberdayakan demografi di wilayah teritorial.
Demi Masyarakat
Sasaran dari pelaksanaan program KB MKJP adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan jumlah angka kelahiran serta pembinaan ketahanan keluarga.
“Diharapkan pelaksanaan KB MKJP ini mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” terangnya.
Selain itu, dilaksanakannya program KB MKJP pada hakekatnya bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Sehingga, nantinya akan terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergitas multi pihak. Untuk itu, kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan khususnya bagi masyarakat Bojonegoro menjadi lebih produktif,” tambah nya. rno
FOTO : Akseptor KB didampingi TNI Kodim 0813 Bojonegoro. (reinno pareno/duta)
