JAKARTA | duta.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap dua wilayah yang menjadi idola persembunyian dana orang kaya Indonesia untuk menghindari pajak. Kedua wilayah itu adalah Caymand Island dan Panama.
“Saat ini dunia bisa menyembunyikan income secara mudah. Tinggal naik pesawat, buka akun di tax heaven dan buka rekening ke sana. Orang Indonesia banyak yang ke Cayman Island, atau Panama, atau yang lain,” papar Sri  dalam peluncuran laporan ketimpangan oleh Oxfam di Indonesia (Oxfam) dan International NGO Forum on Indonesia Development (lNFlD) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (23/2).
Pemerintah Indonesia sempat kewalahan mengejar pajak orang Indonesia. Bahkan ketika menjabat Menkeu pada pemerintahan sebelumnya, Sri Mulyani membeberkan kekesalannya terhadap negara yang menampung dana orang Indonesia.
“Sepuluh tahun lalu saat saya jadi Menkeu, kalau saya datang ke forum Internasional, saya bilang ‘hey you know guys, aku lagi ingin bereskan tax payer bandel’, namun sayang banyak wajib pajak Indonesia simpan di tempat Kalian,” terang Sri Mulyani.
Ini bukan hanya masalah Indonesia, akan tetapi banyak negara lain seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris. “Even negara powerfull seperti Inggris, AS, mereka tahu bahwa tax payer-nya bisa pindah saja,” ujarnya.
Kondisi itu yang menjadi landasan pemerintah kemudian memberlakukan pengampunan pajak atau tax amnesty. Tujuannya agar uang yang selama ini disimpan di negara lain itu bisa kembali pulang ke Indonesia. net
