SURABAYA | duta.co – Upaya pembentukan herd immunity di Jawa Timur kian digencarkan Kodam V/Brawijaya. Tak tanggung-tanggung, Kodam menyediakan vaksin gratis bagi para pengunjung Pasar malam yang berada di area Lapangan Makodam, Surabaya.

Bahkan, sebelum memasuki area pasar tersebut, para pengunjung akan ditanya soal keikutsertaan vaksinasi yang selama ini sudah menjadi program Pemerintah.

“Kalau belum di vaksin, ya kita arahkan untuk mengikuti vaksinasi dulu. Ada Provost yang bersiaga di pintu masuk area pasar,” ujar koordinator vaksinasi, Mayor Cba. Hendro, ketika ditemui di lokasi vaksinasi, Rabu, (15/9/21) malam.

Setidaknya, kata Mayor Hendro, dalam semalam, pihaknya telah menargetkan 50 hingga 100 dosis vaksin yang ditujukan bagi para pengunjung Pasar malam Kodam V/Brawijaya. “Untuk penjual yang ada di Pasar malam ini, semuanya sudah divaksin,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggi (27), salah satu pengunjung Pasar mengungkapkan jika dirinya sangat mengapresiasi vaksinasi gratis yang diberikan Kodam tersebut.

Warga Kupang Krajan itu mengungkapkan, keikutsertaan dirinya untuk mengikuti vaksinasi berawal ketika ia hendak berbelanja ke Pasar Kodam.

Namun, kata dia, ketika hendak memasuki area Pasar, terdapat aparat Provost yang menanyakan sertifikat ataupun kartu vaksinasi miliknya. “Saya itu awalnya pengunjung. Terus saya ditanya, sudah vaksin apa belum. Saya jawab belum, akhirnya saya diarahkan untuk mengikuti vaksinasi oleh pak Provost,” ungkapnya.

Bahkan, dirinya pun mengapresiasi adanya vaksinasi yang digelar oleh pihak Kodam tersebut. Pasalnya, selain nyaman, kata dia, pelaksanaan vaksinasi itu juga berlangsung cukup cepat. “Saya tidak
lama-lama mengantri pak,” bebernya.

Terpisah, dihubungi berkaitan adanya vaksinasi di Pasar itu, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm. Kusdi Yuli Suhanda menuturkan, jika pelaksanaan vaksinasi itu akan terus digelar.

Menurutnya, upaya tersebut merupakan suatu bentuk komitmen pihak Kodam V/Brawijaya dalam rangka mendukung program herd immunity yang saat ini tengah digagas oleh Pemerintah Pusat.

“Tapi, meskipun sudah divaksin, masyarakat harus tetap patuh pada protokol kesehatan. Vaksinasi itu, untuk meningkatkan imun tubuh kita,” pintanya. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry