SURABAYA | duta.co – Akhirnya budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun buka suara soal viral pernyataannya yang menyebut Presiden Jokowi seperti Fir’aun.

Dalam video pendek yang diunggah di akun Youtube Cak Nun, ia mengaku telah disidang habis-habisan oleh keluarganya, termasuk anak sulungnya Sabrang Panuluh.

“Saya itu barusan disidang sama keluarga dihajar, disalah-salahke, digoblok-gobloke, kenapa digoblok-gobloke? Karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan,” kata Cak Nun di hadapan putranya.

Menurut Cak Nun, ia seperti melanggar ucapannya sendiri bahwa tak semua yang diyakininya dan merasa benar harus diucapkan.

“Kan saya yang mengajarkan di Mai’yah dan semua keluarga bahwa ora waton bener kowe ucapke (jangan asal benar kamu ucapkan),” tambahnya.

Ia mengaku menyesal sekaligus menanggap apa yang dilakukannya memang tidak bijaksana.

Harusnya efeknya harus diperhitungkan, harus bijaksana. Saya dianggap tidak bijaksana,”
[18/1 09.08] Mokhammad Kaiyis: Diketahui sebelumnya, pada saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah, Cak Nun secara terbuka menyebut Jokowi seperti Firaun.

Budayawan ini juga membandingkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bak Haman.

Bukan hanya menyinggung Jokowi dan Luhut, Cak Nun juga mengungkapkan jika Indonesia juga telah dikuasai oleh Qorun, yakni pengusaha Anthony Salim.

“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Terus Haman yang namanya Luhut,” ucap Cak Nun, dikutip dari video cera. (Sumber wartaekonomi.com)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry