PASURUAN | duta.co – Sapi’ah (75) warga Jl. Halmahera Gg 21, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, sejak beberapa tahun ini hidup sebatang kara. Untuk kebutuhan setiap harinya, nenek yang sudah uzur ini, ditopang oleh tetangga kanan kirinya. Meski demikian Sapi’ah tak ngersulo dan bersyukur atas nikmat yang diberikan sang Pencipta.
Belas kasihan para tetangga ini jadi tumpuan untuk bertahan hidup. Rumah yang selama ini ditempatinya, nempel tembok tetangga di atas lahan irigasi yang tak jauh dari sungai kecil yang membelah perkampungan yang padat itu. “Nenek Sapi’ah ini sudah lama ditinggal suaminya,” kata Andre, warga sekitar, Rabu (10/10/2018).
Kondisi yang sering sakit-sakitan lantaran kondisinya tersebut, banyak tetangganya yang ikut membantu untuk berobat ke Puskesmas setempat yang tak jauh dari rumahnya yang berukuran 3×4 meter tersebut. “Mugo sampeyan diberi rejeki banyak dan terkabul hajatnya,” urai Sapi’ah, di hadapan Achmad Djunaedi Purnama.
Sosok Achmad Djunaedi Purnama merupakan warga Sidoarjo yang peduli wong cilik ini, berharap agar Sapi’ah yang tanpa sanak saudara ini, dapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. “Kami inginkan ada perhatian baik anggota dewan kota nantinya siapapun yang jadi, maupun pihak lain,” ujar caleg DPR RI, yang diusung PDIP ini.
Caleg nomor urut 5 di Dapil Jatim 2 yakni Kabupaten dan Kota Pasuruan serta Kabupaten dan Kota Probolinggo ini, berjanji akan selalu bersama wong cilik dan selalu berharap istiqomah dalam mengentas kemiskinan di wilayah dapilnya tersebut. “Karena dengan doa wong cilik Insya Allah dikabulkan. Karenanya ini jadi perhatian,” beber dia.
Achmad Djunaedi Purnama terus berupaya temui konstituennya, sesuai visi dan misinya memperhatikan ekonomi kerakyatan dan membuka lapangan pekerjaan bagi kalangan melineal untuk maju bersama. “Ekonomi kerakyatan sangat dibutuhkan. Ini bukan janji dan saya akan perjuangkan,” pungkas lelaki berkaca mata ini.
Dalam kesempatan sapa para konstituennya ini, Djunaedi didampingi Lia, caleg PDIP bernomor urut 7 untuk Dapil Panggungrejo, Kota Pasuruan. Kedua caleg dari Partai gambar Banteng dengan moncong putih ini, juga ditemui kalangan ibu-ibu PKK dari warga setempat, yang sudah menunggunya di salah satu rumah warga. (dul)
