MADIUN | duta.co – Adu moncong terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun km 139 pk 3-4, masuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 04.10 lalu. Kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah penumpang Bus Sugeng Rahayu (SR) dan Bus Sumber Slamat (SS) alami patah tulang dan luka babras.
Keterangan dihimpun menyebutkan kontainer nopol L 8564 UV dikemudikan Jiman (51) warga Desa Salamrojo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, berjalan dari barat ke timur. Dari arah berlawanan (timur ke barat) meluncur Bus SR nopol W 7126 UP dikemudikan Zaenal Arifin (39) Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
“Sebelum terjadi kecelakaan itu, Bus SR mendahului sejumlah kendaraan hingga masuk lajur kontainer. Akibat jarak dekat akhirnya terjadi adu moncong bus dengan kontainer. Dibelakang Bus SR, ada Bus SS akibat hindari kecelakaan hingga terguling,” jelas Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayuaji.
Dari jarak dekat dibelakang Bus SR, ada Bus SS nopol W 7198 UP dikemudikan Ali Hartawan (32) Desa Bakung Plumpung, Kecamatan Balong Bendi, Kabupaten Kediri. Akibat kaget dan menghindari kecelakaan, Ali Hartawan langsung banting stir, akibatkan bus terguling.
Dilaporkan kondisi Jiman dan Ali Hartawan hanya alami memar, Zaenal Arifin alami patah kaki. Sedangkan penumpang kedua bus ada alami patah tulang hingga luka ringan. Akibat lain dari kedekatan itu kondisi jalan utama itu alami kemacetan.
Penumpang luka langsung dilarikan ke RSUD Panti Waluyo Caruban, menyangkut kerugian materi ditaksir Rp 20 juta. Kondisi kontainer bodi pojok kanan depan ringsek, Bus SR bodi depan ringsek dan Bus SS bodi depan kanan-kiri ringsek.
“Saat kejadian cuaca cerah berkabut, jalan basah, jalan terbagi 2 jalur (kanan-kiri), kejadian pagi hari dan bermarka jalan tidak terputus-putus. Atas kejadian itu, diproses lebih lanjut hingga kondisi sopir Bus SR membaik,” ujar AKP Ari Bayuaji lagi. (ags)
