MENINJAU : Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat saat sambutan dan meninjau berbagai macam inovasi mulai dari kuliner, hasil alam, hingga kerajinan tangan yang berasal dari 6 kecamatan di desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari. (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Desa memiliki wadah untuk menyalurkan potensinya, ada sebanyak 46 desa di Kabupaten Bondowoso saling berbagi inovasi yang di kemas dengan acara Bursa Inovasi Desa (BID) klaster 3 di Pasar Desa, Desa Jebung Kidul, Kecamatan Tlogosari, Selasa (20/8) kemarin.

Program Inovasi Desa (PID) dimasing-masing kecamatan yang bermula dari keinginan pemerintah pusat untuk memajukan desa-desa di seluruh Indonesia yang juga merupakan langkah utama membangun bangsa.

Program yang salah satunya adalah mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa diharapkan mampu memantik kreativitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.

Ada sebanyak 46 desa itu yang berasal dari 6 kecamatan yang masuk cluster 3. Keenam kecamatan itu adalah Pujer, Ijen, Sukosari, Sumberwringin, Tlogosari, dan Tamanan.

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat Dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan ini agar bursa inovasi ini bukan hanya menjadi ajang saling bertukar konsep atau gagasan, tapi juga berlanjut ke kerja sama.

“Dan dengan digelarnya kegiatan ini Harus ada kerja sama antar desa. Sekarang yang perlu digagas adalah business plan, dan jiwa entrepreuner,” ujarnya.

Irwan juga mengatakan bahwan Bursa Inovasi Desa ini adalah suatu alat untuk saling bertukar pikiran, saling asah dan saling asuh. Namun demikian, kata dia, desa tidak bisa mereplikasi langsung dari desa lain, harus memanfaatkan kekayaan di desa masing-masing.

“Misalnya, di desa sebelah ada wisata desa air yang sangat maju. Kemudian ikut-ikutan buat wisata air. Jangan begitu, tapi gali pontensi di desa masing-masing,” harapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar segala bentuk kegiatan pembangunan yang ada di desa harus bermanfaat kepada masyarakat secara langsung.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abdurrahman menjelaskan, bahwa di BID ada tiga bidang, yakni infrastruktur, kewirausahaan dan ekonomi lokal, serta SDM (sumber daya manusia).

“Bursa Inovasi Desa (BID) yang terselenggara tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana pada tahun sebelumnya dipusatkan di Kecamatan Bondowoso atau kota,” jelasnya.

Disamping itu kata Abdurrahman, berdasarkan teknis dari Kementerian BID tahun ini dibagi setiap wilayah kecamatan. Sementara di Kabupaten Bondowoso untuk Bursa Inovasi Desa dibagi empat cluster.

“Nah dengan di bentuknya Cluster ini pada berberapa kecamatan, sehingga inovasi di setiap desa bisa dirasakan masyarakat secara langsung,” Imbuh ketua Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Bondowoso.

Berbagai macam inovasi dari enam kecamatan dipamerkan dalam dalam acara Bursa Inovasi Desa (BID) klaster 3 di Pasar Desa, Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari, Bondowoso. Mulai kuliner, hasil alam, hingga kerajinan tangan. (yon)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry