Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meresmikan gedung khusus isolasi pasien covid-19.

TUBAN | duta.co – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meresmikan gedung khusus isolasi pasien  covid-19. Gedung senilai Rp6 miliar tersebut berada di lingkungan RSUD dr. R Koesma Tuban.

Gedung isolasi tersebut mempunyai delapan kamar ruang perawatan dengan fasilitas berstandarisasi. Dimana setiap ruangan mampu menampung dua orang pasien dewasa atau tiga pasien bayi.

Ia meminta agar gedung yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) DBHCHT tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan optimal.

“Meminta untuk dibangunkan itu gampang, tapi merawatnya itu susah. Jadi saya titip kepada jajaran RSUD untuk merawat dan memanfaatkan gedung ini dengan maksimal,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Lindra itu, Rabu (9/2).

Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar itu menyampaikan, jika penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban termasuk dalam kategori rendah. Meski begitu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, penanganan covid-19 termasuk varian baru omicron adalah dengan percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh tenaga medis yang telah bekerja keras dalam menyukseskan program vaksinasi dan penanganan covid-19. Ia juga berpesan agar tenaga kesehatan tetap menjaga kesehatan.

“Rumah sakit harus menjamin keamanan dan kenyamanan tenaga medis dalam bekerja,” jelas Bupati yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim ini

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Bambang Priyo Utomo, menambahkan, saat ini total ruang isolasi yang tersedia di Kabupaten Tuban berjumlah 200 kamar, tersebar di seluruh rumah sakit se-Kabupaten Tuban, dan Tuban Sport Center.

“Untuk ruang isolasi milik RSUD dr. R Koesma, tersedia 8 ruang isolasi baru lengkap dengan standarisasi pelayanan terbaik. Terdapat pula ruang isolasi biasa, ruang dengan ventilator, juga ruang isolasi ICU,” jelasnya.

Mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu, menambahkan, saat ini angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban tergolong rendah. Hal ini juga didukung oleh capaian vaksinasi Kabupaten Tuban,

“Di mana dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur, untuk lansia masuk dalam 10 besar tertinggi. Sedangkan untuk-anak menduduki posisi 9 di Jawa Timur,” terangnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry