Bupati foto bersama dengan penerima BLT DBHCHT (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, Sekda Situbondo Wawan Setiawan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk ribuan masyarakat buruh rokok buruh tani tembakau se Kabupaten Situbondo, Minggu (6/11/2022).

Data buruh rokok dan buruh tani tembakau serta buruh rokok terkena PHK yang menerima BLT DBHCHT tahun 2022, sebanyak 4.098 orang yang tersebesar di Kecamatan Banyuputih, Asembagus, Jangkar, Arjasa, Kapongan, Panji, Panarukan, Kendit, Bungatan, Suboh, Mlandingan, Besuki, Banyuglugur, Sumbermalang, dan Jatibanteng.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam sambutannya mengatakan, sebanyak 4.098 buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau yang tersebar di 15 kecamatan menerima BLT DBHCHT sebesar Rp.900 ribu, yang terbagi dalam tiga bulan. “Jadi per-bulan, mereka mendapat BLT DBHCHT Rp.300 ribu,” kata Bupati Situbondo saat menyalurkan BLT DBHCHT di pendopo Kecamatan Panarukan.

Tujuan pemberian BLT DBHCHT, sambung Bupati Situbondo, untuk meringankan beban buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, dan buruh pabrik rokok yang kena PHK serta masyarakat lain yang berdomisili di daerah kemiskinan ekstrem. “Dengan adanya penyaluran BLT DBHCHT ini, saya harapkan bisa menekan inflasi. Sehingga harga kebutuhan pokok tetap stabil,” jelas Bupati yang akrab disapa Bung Karna.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Bupati Karna dalam sambutannya, namun mantan Kepala PUPR Bondowoso dan Lumajang ini juga menegaskan bahwa, penyaluran BLT DBHCHT ini dilakukan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo terhadap masyarakat buruh pabrik rokok yang terkena PHK, buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok yang rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan. “Semoga penyaluran BLT DBHCHT ini bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya,” pungkas Bupati Karna.

Dilain pihak, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Samsuri menjelaskan bahwa, untuk merealisasikan pencairan BLT DBHCHT tersebut pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp4 miliar lebih. “Uangnya langsung ditransfer ke rekening para penerima melalui Bank Jatim,” jelasnya. (her/Adv)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry