SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi MM mengajak mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember untuk lebih kreatif dan inovatif dalam Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di 9 desa di wilayah Kabupaten Situbondo.
“Dalam Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKB) saya berharap kepada seluruh mahasiswa untuk mengembangkan potensi desa yang menjadi lokasi mereka magang. Dengan mengembangkan potensi desa, maka bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Bupati Situbondo.
Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kata Bupati Situbondo, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember harus mampu membantu menemukan potensi-potensi yang ada di desa-desa di wilayah Kabupaten Situbondo.
“Kehadiran kalian dalam MBKM ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menemukan potensi-potensi desa. Seperti potensi pertanian, pariwisata dan potensi alam lainnya,” kata Bupati Karna saat melaunching Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pendopo Arya Situbondo, pada Hari Rabu tanggal 9 Maret 2022.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Bupati Karna, namun dia juga menjelaskan bahwa, mahasiswa MBKM juga bisa membantu Pemerintah Desa dalam memproses administrasi pencairan Dana Desa dan Anggaran Dana Desa. “Saya berharap para mahasiswa MBKM mau membantu proses administrasi pencairan DD dan ADD yang saat ini sudah menggunakan aplikasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Situbondo menjelaskan bahwa, ada 25 Mahasiswa FEB yang mengikuti program magang MBKB di wilayah Kabupaten Situbondo. Mereka ditempatkan di 9 desa. “Program magang MBKB akan berlangsung selama 6 bulan kedepan. Untuk itu, saya berharap mahasiswa bisa maksimal menggali ilmu dan membantu Pemdes dalam menemukan potensi daerah serta membantu menyelesaikan administrasi terkait DD dan ADD,” pungkasnya. (Adv/her)
