SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suwandi MM, disela-sela monitoring vaksinasi memberikan kuis berhadiah kepada peserta vaksin Covid-19 di kantor Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu (30/9/21).
Bagi peserta vaksin yang bisa menjawab pertanyaan Bupati Karna mendapat hadiah uang tunai Rp.100.000. “Sebutkan nama dua jenis vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia,” kata Bung Karna melempar pertanyaan kepada peserta vaksin.
Spontan para peserta berebutan untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan Bupati Karna. “Vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia yakni Sinovac dan AstraZeneca,” sebut Handayani peserta vaksin remaja menjawab pertanyaan Bupati Situbondo.
Selanjutnya, dihadapan peserta Vaksinasi, Bupati Karna meminta agar masyarakat yang sudah vaksin mau mengajak keluarga, famili dan tetangganya masing-masing. “Vaksin aman dan halal. Mari masyarakat jangan takut untuk vaksin. Saya juga minta kepada masyarakat jangan terpancing isu hoax vaksin yang disebarluaskan oleh orang orang tak bertanggungjawab,” kata Bupati Situbondo.
Antusiasme masyarakat untuk vaksin, sambung Bupati Karna, saat ini cukup tinggi, sehingga beransur-ansur stok vaksin menipis. “Dimana mana stok vaksin saat ini sudah menipis. Namun demikian, Pemerintah Situbondo akan terus meminta kiriman vaksin dari Pemerintah Jawa Timur,” kata Buapti Karna.
Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Situbondo dihadapan warga Desa Gelung yang sedang menunggu antrian suntik vaksin Covid-19 Sinovac. Tapi, Bung Karna juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Gelung yang sudah ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi ini.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Panarukan dr H. Imam Hariyono mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Bupati Situbondo monitoring pelaksanaan vaksin yang dilakukan tim vaksinator Puskesmas Panarukan.
“Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Tim Vaksinator Puskesmas Panarukan di Pasar Sumberkolak sebanyak 108 peserta yang sudah di vaksin, di Puskesmas Panarukan sebanyak 235 peserta yang sudah di vaksin dan di Perumahan Grend Hill sebanyak 150 peserta yang di targetkan serta di Balai Desa Gelung targetnya sebanyak 450 peserta,” jelas dr. Imam.
Alhamdulillah, sambung dr Imam, vaksinasi hari ini, yang dilakukan tim vaksinator Puskesmas Panarukan tidak ditemui adanya tanda-tanda Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. “Insya Allah, capaian vaksinasi yang dilaksanakan Tim Vaksinator Puskesmas Panarukan bisa terpenuhi sebanyak 50 persen,” pungkas mantan dokter Forensik Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo. (Her)
