SARJANA: Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin saat mempresentasikan skripsinya mengenai program Gertak yang memperoleh nilai A dari Unitomo Surabaya. Duta/Hamzah

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin melalui skripsinya mengenai program Gerakan Tengok ke Bawah Masalah Kemiskinan dan Kerentanan (Gertak) yang dijalankan di daerah yang dipimpinnya kini berbuah nilai sempurna, yakni A dalam menyelesaikan studinya di Unitomo Surabaya.

“Kebetulan saya saat ini sedang menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S1) di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, sehingga kesempatan ini saya gunakan untuk menguji program GERTAK dalam forum kajian ilmiah saya,” kata Nur Arifin, yang biasa disapa Gus Ipin, di Trenggalek, Jumat (30/8/2019).

Di depan dosen pengujinya itu, Arifin banyak menyampaikan penerapan program yang justru lebih strategis pemanfaatannya kepada masyarakat kurang mampu di Trenggalek.

“Saya mengulas banyak mengenai penerapan manajemen strategis dalam implementasi Gertak,” kata Nur Arifin, yang mengerjakan skripsi di sela menjalankan tugas sebagai bupati.

Dosen penguji menganggap Gertak sebagai program yang mampu mengatasi masalah kemiskinan di daerah sebelumnya termasuk daerah tertinggal.

“Bagaimana tidak , seiiring perkembangan Gertak, kini telah mampu menyediakan beasiswa bagi anak kuliah dari Trenggalek yang tidak punya kesempatan meneruskan studynya padahal dikategorikan brillian,” tuturnya.

Program ini baru pertama di inisiasi di Trenggalek bahkan di tanah air dan sukses mengatasi permasalahan kemiskinan di kota yang dulunya tertinggal ini.

Selain mendapat beberapa penghargaan, Gertakjuga menjadi rujukan program penanggulangan kemiskinan daerah. “Sudah banyak yang melakukan study banding dengan program ini, baik dari Jatim maupun luar pulau,” pungkasnya. ham

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry