Jpeg

PROBOLINGGO | duta.co – Petani tembakau sering melakukan protes terkait nasibnya. Untuk itu, agar nasib petani membaik, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari mewajibkan gudang tembakau membeli tembakau petani Kabupaten Probolinggo.

“Siapa pun boleh berinvestasi. Dosa jika Bupati mengizinkan pengusaha membangun gudang di Kabupaten Probolinggo, tapi manfaatnya dinikmati petani daerah lain. Saya tegaskan, gudang tembakau di sini tak boleh mengambil tembakau dari luar daerah, seperti Jember dan daerah lain,” kata Tantri di hadapan ribuan petani tembakau se-Kabupaten Probolinggo dalam kegiatan penetapan area tanam tembakau 2017 di Gedung Islamic Center, Rabu (10/5/2017).

Ribuan petani melakukan tepuk tangan mendengar penjelasan Tantri. Mereka juga terlihat emosional. Pasalnya, mereka meneriakkan takbir dan menyatakan setuju atas keputusan Tantri mewajibkan gudang membeli tembakau petani dalam daerah.

Maklum, harga tembakau pada tahun-tahun sebelumnya selalu rendah. Itu disebabkan sejumlah gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo membeli tembakau dari luar daerah.

Petani tembakau Kabupaten Probolinggo banyak yng merugi, akibat terjunnya harga tembakau kala itu. Bahkan, tembakau petani sampai tak terbeli karena tembakau daerah lain membanjiri gudang tembakau Kabupaten Probolinggo.

Supaya harganya stabil, stok sesuai dengan kebutuhan, petani diminta Tantri mematuhi penetapan area tanam tembakau 2017 seluas 10.774 hektare, dengan asumsi menghasilkan 120 ribu ton.

“Sebenarnya, tak hanya tembakau dan padi yang jadi komoditas bernilai jual tinggi. Jagung dan bawang merah juga prospek. Saya perintahkan Camat Kraksaan menanam bawang merah 1 hektare di Desa Kwbonagung, ternyata berhasil. Jadi, bisa dicoba petani,” tukasnya. afa

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry