MOJOKERTO | duta.co – Sebanyak 778 ojek online (Ojol) di Kabupaten Mojokerto menerima bantuan sosial (Bansos). Bantuan diberikan sebagai kompensasi atas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penyaluran Bansos BBM yang diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang diselenggarakan di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/11/2022). Mereka menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu untuk Oktober dan November.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, penyaluran bantuan ini sebagai upaya pemerintah mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga BBM. Ia meniai pelaku ojol merupakan profesi yang dinilai paling terdampak kenaikan atas BBM.
“Dalam menaikkan harga BBM kemarin pemerintah sudah menyiapkan kompensasi, dan ternyata bisa mengendalikan kenaikan inflasi,” ucapnya saat diwawancarai wartawan, Kamis (24/11/2022).
Ikfina menjelaskan, Dishub Kabupaten Mojokerto sebelumnya telah melakukan pendataan dan verifikasi para ojol yang dinilai berhak mendapatkan bantuan BBM itu. Dirinya memastikan 778 ojol akan menerima bansos.
“Sebelumnya sudah dilakukan verifikasi dan muncul data 778 ojol yang berhak menerima bansos,” terangnya.
Bupati Ikfina mengatakan pihaknya juga menggandeng PT Pos Indonesia dalam penyaluran bansos tersebut, khususnya bagi penerima bantuan yang berhalangan hadir hari ini.
“Untuk itu kita menggandeng kantor pos yang sudah berpengalaman dalam penyaluran bansos. Nanti yang tidak bisa hadir hari ini bisa mengambil di kantor pos. Saya pastikan 778 yang sudah terdata dan terverifikasi mendapatkan bantuan itu,” pungkas Ikfina. adv/ari
