PIMPIN RAPAT : Bupati saat pimpin rapat Peningkatan Kewaspadaan Virus Corona (duta.co/heru)

SITUBONDO | duta.co – Setelah dilakukannya rapat Koordinasi pimpinan keagamaan dan pimpinan organisasi perangkat daerah Kabupaten Situbondo dan dalam rangka mendukung keputusan Presiden RI dan Gubernur Jawa Timur, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait peningkatan kewaspadaan terhadap virus Corona Disease (Covid-19), Senin (16/3/2020).

Melalui rapat bersama tersebut, bupati berharap tidak terjadi kesimpang siuran berita, pelayanan publik kesehatan, baik itu milik pemerintah maupun swata.

“Rapat gabungan ini, agar tidak ada lagi orang memberikan statemen sembarangan tentang kewaspadaan penyebaran virus corona,” ujar Bupati Dadang.

Surat Edaran dengan nomor 420/0154/431.216/2020 yang dikeluarkan Bupati Situbondo itu, dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19  di Kabupaten Situbondo. Dalam SE bupati tersebut, dituangkan sejumlah poin penting, diantaranya untuk mengendalikan hoax dan menghindari kesimpang siuran berita terkait isu Covid-19.

“Semua pihak terutama pelayanan rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas  klinik swasta dan segala bentuk layanan kesehatan di larang membuat pernyataan atau stement, baik di media sosial maupun media cetak. Apabila diduga terdapat pasien suspect langsung dilaporkan ke Dinas Kesehatan Situbondo dengan klarifikasi rahasia. Sementara kewenangan memberikan pernyataan dilakukan satu pintu oleh Bupati Situbondo, yakni saya,” tutur Bupati Dadang.

Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Dadang, namun dia juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat agar Situbondo  dibebaskan dari musibah corona virus.

”Saya rasa kearifan lokal yang kita bangun, tidak hanya mengandalkan teknologi secara medis, upaya keagaman juga harus dibangun, sehingga masyarakat Situbondo bisa menghindari kegaduhan mengenai penyebaran virus corona tersebut,” tuturnya.

Disisi lain Bupati Dadang juga menegaskan bahwa, tempat pariwisata di Situbondo tetap di buka. Namun, harus memperbanyak sosialisasi tentang pola pikir hidup bersih, dan memperbanyak tempat untuk cuci tangan dengan sabun .

“Mengenai sekolah kita dukung dan kita taati kebijakan Presiden dan Gubenur, sedangkan untuk tempat wisata kita minta pengelola untuk memperbanyak tempat untuk cuci tangan dengan sabun,” kata bupati.

Dalam SE Bupati Situbondo, selain tertuang poin antisapasi kabar hoax, dan statemen satu pintu. Pada poin lainnya tertuang membaca sholawat Nariyah 4.444 kali, dalam salat membaca Qunut Naziah, membaca Burdah, menanam tanaman obat keluarga untuk meningkatkan imunitas tubuh. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry