PEDULI : Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat melihat langsung pelatihan praktek kemasan (duta.co/Humas Pemkab)

KEDIRI| duta.co -Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar acara Pelatihan Praktek Kemasan Produk UMKM. Acara ini, diikuti 40 peserta dan digelar di Gedung IKM Kecamatan Papar, Selasa (5/9).

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno memberikan apresiasi menyaksikan peserta berlatih membuat kemasan didampingi Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Ir. Didi Eko Tjahjono, MM. Bupati merasa tergugah melihat betapa semangatnya para pelaku UMKM dalam mengikuti pelatihan yang digelar selama dua hari dan dimulai hari ini.

Sejumlah narasumber dihadirkan dan diharapkan, hasil dari kegiatan in mampu menjadikan kemasan produk yang menarik dan mampu menembus pasar hingga keluar negeri.

“Hari ini, digelar pelatihan selama dua hari dengan menghadirkan pembicara dari pelaku UMKM telah sukses menembus pasar ritel di luar Kabupaten Kediri. Selain itu, peserta juga dilatih pembuatan kemasan produk UMKM agar lebih menarik, sehingga produk tersebut laris di  pasaranm,” jelas Bupati Kediri.

Pada Kesempatan tersebut, Plt Kepala Dinas Perdagangan menyampaikan ujuan digelarnya kegiatan ini, memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM atas hasil produksi dihasilkan memiliki kemasan menarik dan daya saing yang bagus.

“Kami melihat, semakin banyak para pelaku UMKM di Kabupaten Kediri, tentunya kegiatan ini sangat pas jika dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelas Ir. Didi Eko Tjahjono, MM.

Ditambahkannya, bahwa dipilihnya IKM Papar, karena memiliki alat packing bisa dimodifikasi kemasan sebagai ciri khas produk UMKM ini. “Dengan kemasan yang baik, mampu menarik daya beli konsumen dan meningkatkan perekonomian pelaku UMKM,” terang Didi.

Dalam pelatihan, menghadirkan narasumber Kasie Kemitraan dan UMKM, Tunggul Adi Wibowo membagikan ilmu dan pengalamannya telah lama berkecimpung di dunia usaha, diantaranya terkait materi kemasan dan tehnik berpromosi produk. Salah satu peserta, Ali Sodikin dari Kecamatan Ringinrejo, mengaku mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga.

“Sebelum mendapat pelatihan seperti ini, dulunya saya hanya seadanya saja dalam mengemas produk. Tidak berpikir bagaimana cara menarik konsumen dan berimas produk saya laris di pasaran,” jelasnya. (nng)