SAMPANG | duta.co – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjamin Kabupaten Sampang akan aman dari penyebaran Virus Covid-19 atau Corona yang mana menjadi virus menakutkan di dunia saat ini.
Di jelaskan H. Slamet Junaidi dalam jumpa pers yang di gelar di gedung kesenian, Kamis sore (19/03), melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setyawan saat mendampingi, pihaknya menyiapkan minimal anggaran Rp 2 miliar untuk menangani pencegahan penularan Virus Covid-19 atau Corona di Kabupaten Sampang.
Untuk itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Dinas Kesehatan akan Pastikan Mata Rantai terputus untuk sementara waktu guna memastikan dan mendeteksi ada tidaknya virus Corona dimaksud.
Kembali disampaikan H. Slamet Junaidi, Adapun langkah-langkah yang harus di cermati masyarakat, antaranya Waspada dengan orang sekitar yang sakit, tidak BB panik, mematuhi himbauan Pemerintah, menghindari perkumpulan lebih 30orang atau lebih, tunda kegiatan dan hindari banyak orang, jaga kebersihan, sering berwuduk, dan seribg pula selalu berdoa.
Sementara Kadinkes Sampang, Agus Mulyadi mengungkapkan, Pemerintah Sampang bersama 7 Bidang Starategis yang bertugas upaya percepatan penanganan virus, mendeteksi dari KKP atau portal pelabuhan, terminal, agen travel dgn skaning awal, serta berharap masyarakat aktif mamantau dan merespon ada gelaja penyakit terpapar Virus, seperti sesak nafas, panas, batuk, sakit tenggorokan, temperatur suhu 38 derajat keatas, hingga kejang-kejang dan sakit cukup lama, segera ,hubungin psukesmas atau petugas kesehatan terdekat.
Sedangkan Kapolres Sampang AKBP Didik Bambang Wibowo, dalam membantu pemerintah Sampang, piahkanya telah menggalar patroli siber, antaranya memantau berita Hoax, kebutuhan pokok agar tidak tertimbun, penimbunan barang kebutuhan penangkal virus seperti masker, antiseptik dan lain-lain.
Utamanya menjamin keamanan, kenyamanan serta perlindungan Masyarakat agar tetap tenang kondusif menyikapi adanya Virus Covid-19 Corona.
“Dimohon, Pers dapat menginformasikan berita yang berimbang dan tidak membuat gaduh hingga tidak memprofokator,” tutup Didit.(tur)
