Para perempuan dari keluarga pekerja  PT Perkebunan Nusantara XII, ASDP, Pelindo dan Angkasa Pura II di Banyuwangi yang menjadi nasabah PNM Mekaar. DUTA/ist

BANYUWANGI | duta.co – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir terus berupaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diwujudkan melalui program BUMN salah satunya PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Program ini difokuskan untuk kalangan perempuan pelaku usaha tidak terkecuali istri dari pekerja BUMN.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam kegiatan BUMN bersama keluarga Pekerja beberapa waktu lalu di Banyuwangi yang dihadiri  350 keluarga pekerja dari PT Perkebunan Nusantara XII, ASDP, Pelindo dan Angkasa Pura II itu mengatakan dalam program ini, istri dari pekerja BUMN bisa mendapatkan pinjaman modal Rp 1 juta – Rp 4 juta tanpa agunan dari program mekaar.

Hingga saat ini Program PNM Mekaar telah membiayai lebih dari 150 ribu perempuan di Banyuwangi. Hal ini mendorong peningkatan jumlah perempuan mandiri di Indonesia.

“Itu seperti membuka lapangan pekerjaan baru untuk ibu-ibu, bisa usaha bikin kue, buka warung kelontong dan usaha lainnya. Sekarang ibu – ibu bisa mandiri, bantu suami,” kata Arya dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).

PNM Mekaar menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia karena yang level terbawah diberikan pembiayaan untuk menjalankan atau memulai usaha.

Program ini tidak memerlukan jaminan seperti layanan permodalan lainnya dan untuk modal yang diberikan menggunakan sistem tanggung renteng. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry