Komisioner KPU bidang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat. (ft/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Bagi Komisioner KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, bulan Ramadhan merupakan momen untuk menahan diri.

Menurutnya, tak hanya menahan diri dari haus dan lapar, tetapi menahan diri dari nafsu dan segala godaan yang memang dihadapi oleh manusia. Tujuannya, kata dia, agar kita semakin bertakwa.

“Pemahaman saya dari guru-guru yang saya terima bahwa kita harus melakukan hal-hal yang positif, menghindari hal-hal yang memang jelek, atau setidaknya kita bermusahabah diri, jadi kita menghindari hal-hal yang selama ini kita lakukan yang tidak baik pada konteks kali ini bagaimana kita bisa memperbaiki diri,” ucap Nanang Qosim, baru-baru ini

Komisioner KPU bidang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat ini juga mengatakan, melakukan pekerjaan secara benar juga merupakan bentuk ibadah.

“Kita tetap harus melakukan pekerjaan kita dengan maksimal meskipun puasa, meski ada yang bilang tidur itu adalah ibadah, tapi bukan berarti kemudian kita tidur-tidur saja. Kita tetap wajib bekerja secara maksimal,” ucapnya.

Pada konteks penyelenggaraan pemilu, kata Nanang, melaksanakan seluruh tahapan Pemilu sesuai dengan prosedur dan tahapannya, itu juga bagian ibadah,

“Karena Kebetulan saya adalah penyelenggara pemilu, maka itu bagian dari ibadah dan itu bagian dari amanah kita untuk bertakwa,” ucap Nanang Qosim.

Pada kesempatan itu Nanang juga mengimbau masyarakat Kabupaten Kediri untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

“Di momentum Ramadan ini mari kita bermuhasabah diri, kita memperbaiki diri, mengevaluasi diri, apabila ada kurang yang pas mari kita perbaiki,” ajaknya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry