SIDOARJO | duta.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 wilayah Kodim 0816/Sidoarjo tahun 2019, bertempat di Makoramil Jabon, Sidoarjo, Rabu, (2/10/19).
Dalam pembukaan, Gubernur Khofifah mengajak seluruh komponen masyarakat Jawa Timur tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui TMMD, TNI dapat mewujudkan sinergitas yang kuat dengan masyarakat maupun pemerintah.
“TMMD ini adalah wujud nyata bakti TNI kepada bangsa dan negara diluar tugas utama TNI. Kegiatan ini juga lintas sectoral yang merupakan bentuk sinergitas secara bersama antara TNI, masyarakat, dan pemerintah, baik Kabupaten maupun Provinsi,” demikian disampaikan Khofifah.
Khofifah berharap, melalui TMMD ini pemerintah dapat berkontribusi dalam pembangunan di daerah dan menurunkan angka kemiskinan di daerah tersebut.
“Dalam kegiatan ini, diharapkan pemerintah dapat berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah dan menurunkan kemiskinan, serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan sehingga pemerintah desa bisa memberdayakan sendiri wilayahnya,” harap Khofifah.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi yang turut hadir dalam pembukaan TMMD ke-106 ini mengatakan, kegiatan TMMD ini dapat menguatkan kembali nilai-nilai positif dalam bermasyarakat, seperti kerjasama dan bergotong-royong.
“TMMD ini ada sasaran fisik dan non fisik. Kegiatan ini sendiri merupakan budaya bangsa yang harus dilestarikan, seperti bergotong-royong dan bahu-membahu demi pembangunan,” demikian disampaikan Pangdam V Brawijaya.
“Dengan TMMD ini, semangat gotong royong akan terus didorong dan dikomunikasikan. Selama program TMMD nanti, sat SSK akan tinggal di rumah-rumah penduduk,” imbuh Pangdam.
Mayjen Wisnoe berharap, program TMMD dapat dijadikan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Selain kepentingan pembangunan lebih cepat, kami berharap dalam TMMD ini dapat mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tutup Mayjen Wisnoe.
TMMD Diharapkan Berikan Dampak Positif dan Manfaat Bagi Masyarakat
Di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Muhammad Iswan Nusi, yang juga bertugas sebagai Dansatgas TMMD ini mengatakan, program TMMD diharapkan dapat memberikan banyak dampak positif dan manfaat untuk masyarakat.
“Saya berharap program TMMD dapat berkolaborasi dengan masyarakat. Seperti yang disampaikan bu Gubernur saat pidato pembukaan, bahwasanya kegiatan yang dilakukan TNI diharapkan terwujud sinergitas antara masyarakat dengan TNI, dan harus memberikan dampak yang positif serta memberikan manfaat untuk masyarakat,” tegas Dandim.
Masih Dandim, Letkol Iswan menambahkan, dalam program TMMD ada delapan sasaran, antara lain enam sasaran pokok, dan dua sasaran tambahan.
“Sasaran yang kita laksanakan disini ada delapan sasaran, antara lain enam sasaran pokok, dua tambahan, pembangunan jalan, penguatan jalan dan jembatan, pembuatan avour (Irigasi), PJU di 20 titik, rehab SD, program paving jalan dan tambahannya yaitu program RTLH Rumah tidak layak huni ada lebih 10 rumah, serta pembuatan jambanisasi untuk warga yang belum mempunyai jamban ada 20 unit,” jelas Iswan.
Bersamaan, Sekdes Dukuh Sari, Aad Fauzi menyampaikan rasa syukur atas dibukanya program TMMD ke-106 yang berpotensi mengangkat UKM yang ada di Kecamatan Jabon, khususnya Dukuhsari.
“Kami berfikir apa yang ada, diciptakan dari wisata bahari, maka dari itu kami menciptakan udeng, yang khas daripada yang lain, jamu gendong tradisional ada forzen food yang saat ini lg booming-boomingnya,” terang Fauzi
Hadir dalam kegiatan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama perwakilan Srikandi Papua, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, para Komandan Satuan jajaran TNI AL, para Komandan Kodim jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, Surabaya. (loe/nzm)
