Tim Tikor Kabupaten Tuban bersama TKSK, Forpimcam dan Agen melakukanpengecekan kualitas beras BSP/BPNT di Kecamatan Tuban. (DUTA.CO/Syaiful)

TUBAN | duta.co – Pendistribusian Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tuban, mengalami penurunan order jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut karena adanya verifikasi data beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Tuban, Andik Prasetiawan saat ditemui disela-sela pengecekan kualitas komoditi beras di tingkat kecamatan mengatakan, untuk pra order bulan ini sebanyak 3.282 jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan bulan Februari lalu yang mencapai 3.347. Meski berkurang Andi menegaskan jumlah tersebut nantinya akan di cukupi sesuai paguh yang ada di Kecamatan Tuban

“Ada pengurangan order sebanyak 65, hal ini disebabkan adanya proses pembenahan data,” terang Andik

Lebih lanjut, Andik juga menyampaikan pendistribusian BSP bulan ini sedikit berbeda jika sebelumnya pendistribusian kepada KPM ada beras 15 kilogram (kg), telur dan tahu tempe, pada bulan ini pendistribusian beras didahulukan dikarenakan salda KPM belum terinject.

“Karena belum terinject saldo KPM maka pendistribusian BSP pada bulan ini baru komoditi beras dan nanti akan disusul dengan komoditi lain jika ATM KPM teleh terisi saldo,” jelasnya.

Saat disinggung perihal kualitas beras yang akan di distribusukan Andik mengatakan, kualitas bagus pecahan kurang dari 10 % seperti paguh yang telah ditentukan. Pengecekan kualitas beras di tingkat Kecamatan ini juga diawasi langsung oleh tim Koordinasi (Tikor) BSP Kabupaten Tuban, Forpimcam serta agen penyalur BSP di Kecamatan Tuban.

Camat Tuban, Dani Ramdani mengatakan pendistribusian sudah semakin bagus hal ini menunjukan menegemen penyaluran semakin baik. Disamping itu kualitas beras yang akan disalurkan kepada KPM sangat baik dengan kualitas premium

“Tadi juga disaksikan para agen penyalur, kualitas beras baik, jika nanti ada beras yang tidak sesuai standar pihak distributor sudah juga sudah menyanggupi untuk menganti,” terangnya.

Dani juga mengatakan adanya BSP ini dirasa sangat membantu bagi keluarga kurang mampu, dimana mendekati bulan puasa dan dimasa pandemic seperti saat ini, pihaknya berharap baik kualitas komoditi beras maupun yang lain harus terus terjaga agar bisa dinikmati masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Paguyuban Agen e-warung Kecamatan Tuban, Widia Margareta menyampaikan pengecekan di tingkat kecamatan merupakan pemantauan awal sebelum nantinya beras tersebut didistribusikan kepada para KPM.

“Kalau kita lihat tadi berasnya sangat, namun kita akan melakukan kembali pengecekan sebelum nantinya kami distribusikan kepada KPM, kami juga telah mengambil sampel kualitas beras jika nanti kualitas beras yang dikirim ke agen kualitasnya berbeda atau jelek maka kami akan minta ganti kepada distributor langsung,” tegas Widia.

Sementara itu Kabid Pengembangan, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Tuban, Rita Zahara Afrianti, AP mengatakan monitoring pendistribusian beras ditingkat kecamatan ini dilakukan serentak oleh tim tikor kabupaten.

“Untuk kualitas beras di Kecamatan Tuban baik, pecahan tidak lebih dari paguh yang ditentukan, dan minimal kualitas beras dipertahankan,” ujar Rita.

Rita mengaku pendistribusian ini mengalami keterlambatan karena menunggu surat dari Kemensos RI, disamping itu dikarenakan adanya verifikasi data yang dilakukan di tingkat pusat.

“Kalau biasanya pendistribusian awal bulan kali ini menjadi akhir bulan hal ini dikarenakan adanya perbaikan data di tingkat Kemensos. Disamping itu belum ada transfer dana dari pemerintah ke Kartu Keluarga Sejahtera yang dimiliki KPM,” jelsdnya.

Lebih lanjut, Rita menyampaikan perbaikan yang dilakukan ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah saja namun kementrian juga, perbaikan data tersebut meliputi data Nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), maupun administrasi lainnya.

“Karenanya, kami meminta KPM kooperatif dengan melakukan pembaharuan data terbaru,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry