KEDIRI | duta.co -Dalam rangka memperingati HUT BPJS Kesehatan yang ke-51, BPJS Kesehatan KC Kediri menyelenggarakan bakti sosial donor darah bertempat di kantor, Jl. Hasanudin 35 Kota Kediri, kemarin.
Lewat kegiatan ini, BPJS Kesehatan berhasil menghimpun 49 kantong darah dari para relawan berasal dari berbagai pendonor.
Kepala BPJS Kesehatan KC Kediri Yessi Kumalasari yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini menyampaikan bahwa donor darah memiliki kesamaan ‘nilai dan prinsip’ dengan program yang dijalankan oleh organisasi yang dipimpinnya.
“Seorang pendonor tidak mengetahui siapa yang akan menerima darahnya. Mereka rela berdonasi untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Ada semangat gotong royong yang tulus pada kegiatan ini. Semangat ini merupakan kearifan bangsa Indonesia yang harus kita budayakan,” ujar Yessi.
Atas terselenggaranya kegiatan ini Yessi mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi sehingga bakti sosial yang digalangnya terselenggara dengan lancar dan melebihi ekspektasi.
“Pada rapat koordinasi kami mendapat angka estimasi sekitar 30 kantong karena publikasi yang sangat terbatas, namun yang didapatkan hari ini di luar ekspektasi. Peserta yang hadir pada kegiatan hari ini mencapai 59 orang, namun tertolak 10 orang karena kondisi yang tidak memungkinkan seperti kadar HB rendah dan tekanan darah diluar ambang normal,” ungkap Yessi.
Pihaknya, imbuh Yessi, menyampaikan ucapan terima kasih, kepada PMI Kota Kediri, POPTI (Perhimpunan Orang tua Penderita Thalassaemia Indonesia), RKI (Relawan Kesehatan Indonesia), rekan-rekan media, komunitas olahraga lari serta seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini
Hal senada turut disampaikan oleh petugas UTD PMI Kota Kediri, Tutik. Tutik menyampaikan bahwa pendonor yang berpartisipasi tergolong cukup banyak. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali pada kesempatan yang akan datang.
‘Ini pertama kalinya kami melakukan donor darah disini. Ternyata antusiasme masyarakat sangat baik. Kami berharap kedepannya bisa dilaksanakan kegiatan serupa. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi kantor layanan publik ataupun kantor BPJS lainnya. Tren kebutuhan darah terus meningkat setiap tahun. Rata-rata setiap rumah sakit membutuhkan 25 kantong darah setiap harinya di Kediri,’ tutup Tutik. (nng)
