NGAWI | duta.co – Diguyur hujan lebat pendopo petilasan Raja Majapahit Prabu Brawijaya V yang ada di lokasi alas ketonggo Srigati Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Jawa Timur, terlihat dalam kondisi sangat memprihatinkan.
” Ketika hujan lebat pendopo petilasan Raja Majapahit Prabu Brawijaya V saat ini, tidak bisa untuk berteduh, bagi para pengunjung. Apalagi untuk istirahat karena atap ruangan sudah banyak yang bocor,” Kata Yitno sapaan akrabnya, salah satu relawan pemerhati budaya Ngawi. Minggu, (1/3)
Ia juga menjelaskan mungkin atapnya yang dari kayu tahun itu sudah lapuk dimakan usia, selain itu plafon-plafon ruangan juga banyak yang jebol akibat terkena bocoran air hujan.
Meski kondisi pendopo petilasan saat ini seperti itu, para relawan tidak patah semangat untuk membersihkan ruangan-ruangan yang biasa digunakan para pengunjung untuk istirahat, atau untuk tirakatan, ketika hujan sudah reda.
Disisi lain, bagi para relawan pemerhati budaya Ngawi yang ada di alas ketonggo Srigati ini juga berharap, agar hal tersebut juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk memperbaikinya.
” Saya berharap agar pemerintah Kabupaten Ngawi, mau mangalokasikan anggaran untuk perbaikan pendopo petilasan Raja Majapahit Prabu Brawijaya V yang ada di srigati ini, sebagai wujud dalam melestarikan budaya jawa yang ada di Ngawi,” Pungkas Yitno berharap. Mif
