BOJONEGORO | duta.co – Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap bocah berusia 13 tahun yang dikabarkan tenggelam saat mandi atau berenang di sungai, Kamis sore kemarin (26/5). Korban berinisial ATP merupakan warga Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Agus Purnomo mengungkapkan, kronologi berawal saat korban bersama pamannya pergi ke kebun untuk memetik jagung. Kemudian, korban hendak renang di sungai Gandong yang berada tepat di sebelah kebun sang paman.

“Saat korban berenang, pamannya sempat pulang untuk mengembalikan sejumlah jagung yang telah dipetik. Saat kembali korban dicari di sekitar lokasi namun tidak ditemukan. Menjelang maghrib, jasad korban sempat dua kali timbul ke permukaan yang dilihat oleh bibinya,” ungkap Agus, Jum’at (27/5/2022).

Selanjutnya, sejumlah tim SAR gabungan bersama diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban. Petugas memasang jaring di titik nol (Tempat Kejadian Perkara) hingga radius tiga kilo meter.

“Namun, kemarin belum membuahkan hasil dan dilanjutkan hari ini. Sebanyak 112 personel melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai dan semak-semak tepi sungai tersebut,” lanjutnya.

Karena banyaknya kejadian orang tenggelam akhir-akhir ini, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga anak dan saudaranya agar tidak berenang di sungai maupun tempat yang bisa menimbulkan kejadian yang tak diinginkan.

“Pemerintah Desa yang berada di bantaran sungai maupun Bengawan Solo juga agar mengingatkan dan membuat larangan tidak boleh berenang di sungai,” pungkasnya. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry