GRESIK | duta.co – Sebanyak 119 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik mengikuti tes urine yang dilakukan oleh BNNK setempat, Rabu (1/2). Tanpa ada pemberitahuannya sebelumnya para anggota Satpol PP dikumpulkan di halaman dan mengikuti tes urine. Tes urine yang dilakukan BNNK ini tidak lain guna menurunkan peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang yang semakin marak saat ini.
Kiat melakukan tes urine ini dilakukan hanya di kalangan anggota Satpol PP yang berstatus PNS saja. Sebenarnya ada 200 personil yang akan di tes urine, namun kebetulan satu anggota yang tidak bisa mengikuti dikarenakan ada halangan.
“Kami punya kiat bagaimana personil Satpol PP bersih dari narkoba, jadi adanya tes urine ini sangat membantu pihak kami. Kasat Pol PP sendiri juga ikut di tes,” terang Fransiska, Kasi Pengembangan Sumber Daya dan Kapasitas Personil Satpol PP Gresik.
Fransiska menambahkan, jika kedapatan personil yang mengikuti tes tersebut terindikasi menggunakan narkoba. Dia akan kembalikan ke sanksi sesuai prosedur yang ada, namun hingga sore belum ada pemberitahuannya hasil tes yang dilakukan oleh BNNK Gresik. Diketahui seluruh personil yang ada di Kesatuan Polisi Pamong Praja Gresik sebanyak 256 personil yang sebagian tenaga non PNS (TLH).
Kegiatan yang langsung di pimpin oleh Kepala BNNK Gresik AKBP Agustianto didampingi Kasi P2M, Enny Kristyawati, Kasi Rehabilitasi Basuki Risdianti serta tim dokter dari BNNK Gresik. Alasan tes urine karena Satpol PP nanti akan bertugas mengawal dan membantu kegiatan razia narkoba dilapangan. Sebelum melakukan razia, mereka dulu yang di deteksi dan dipastikan terbebas dari narkoba.
AKBP Agustianto mengungkapkan, para pimpinan dan anggota Satpol PP Gresik sangat antusias. Hal tersebut sesuai dengan hasil tes yakni nihil. “Kepala dinasnya sangat antusias dan bersemangat. Dia meminta menjadi yang pertama untuk dites. Anggotanya juga tidak ada yang menghindari. Semua ikut tes,” tuturnya.
Dirinya menambahkan hasil tes urin dari ratusan personil Satpol PP kembali dites lagi sesampainya di Kantor BNNK Gresik, tesnya menunjukkan negatif semua. Mantan Wakapolres Blitar ini juga berharap SKPD yang lain bisa mengikuti untuk kontrol internal. Apalagi Satpol PP sering bersinggungan dengan dunia malam, miras dan prostitusi.
“Sebagai aparatur negara dan penegak perda Satpol PP dan SKPD yang lain memang harus memberi contoh. Harus bersih dulu sebelum membersihkan. Ini bagian tahapan kita dalam pencegahan narkoba di lingkungan pegawai, dimana setelah ini kita akan lakukan ke instansi lainnya,” pungkasnya. gus
