Pengunjung melihat foto yang dipamerkan di PCU, Kamis (13/4/2023). DUTA/wiwiek

SURABAYA | duta.co – Pers Mahasiswa Petra Christian University (PCU) menggelar Pameran Photostory Vol. 9 bertemakan “Pemulihan”.

Pameran ini terinspirasi dari bangkitnya jiwa keterpurukan selama tiga tahun menghadapi dunia pandemi.

Mengangkat tema “Pemulihan”, Pers Mahasiswa (Persma) Petra Christian University (PCU) kembali menggelar Pameran Photostory Vol. 9. Pameran foto jurnalistik bergenre human interest ini merupakan hasil karya dari 13 fotografer Pers Mahasiswa.

Pameran Photostory Vol. 9 digelar pada 10-15 April 2023 itu berbicara mengenai pemulihan juga berbicara mengenai pembaharuan. Tidak mudah untuk bangkit dari keterpurukan, berjalan maju dari luka atau pun trauma.

Tema pemulihan ini berfokus pada keberanian untuk menerima dan belajar dari kesalahan masa lalu. Pameran ini terinspirasi dari bangkitnya jiwa keterpurukan kita selama tiga tahun menghadapi dunia pandemi.

“Kami ingin mengajak mahasiswa untuk turut menerima fakta bahwa hari-hari gelap sudah berlalu, dan perlu memiliki hati guna melahirkan cerita baru,” urai Sherlynn Yuwono selaku Ketua Pameran Photostory Vol. 9.

Selama kurang lebih satu bulan, para fotografer menetapkan narasumber yang mereka anggap mewakili tema dan melakukan pengambilan foto.

Melalui Photostory Vol. 9 ini, seluruh mahasiswa dapat melihat kisah kehidupan milik setiap narasumber foto. Sherlynn berharap, rangkaian momen dapat diabadikan dalam detik demi detik yang tidak dapat di ulang kembali.

Dalam pameran ini, terdapat sekitar 70 karya foto yang dipamerkan. Sebelumnya, para fotografer menerima mentoring sejak November 2022 hingga Februari 2023 dari Anton Kusnanto, jurnalis foto sekaligus dosen Ilmu Komunikasi PCU.

Para fotografer dibina menjadi jurnalis profesional, mulai dari belajar menghubungi narasumber, cara menulis, etika jurnalistik, dan lainnya. Karya-karya foto yang dipamerkan juga merupakan hasil kurasi dari Anton.

Salah satu foto berjudul “Aku, Kesempatan dan Pagelaran Golekan” karya Vanessa Angelica Nelwan. Foto ini bercerita tentang Jerry Piko, seorang entertainer di dunia hiburan panggung.

Tapi karena pandemi, ia kehilangan job ulang tahun anak-anak dan memaksa lelaki 44 tahun ini untuk beradaptasi dari rumah. Ia saat ini dikenal sebagai seorang bubbleologist atau seniman gelembung yang sering menunjukkan aksinya melalui media digital.

Tingginya jumlah audiens yang dirangkul melalui live streaming dan kontennya di rumah, ia mendapatkan peluang pendapatan yang lebih banyak dari content creating.  ril/wik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry