Bila Liga 1 Dilanjutkan, Kenapa Persik Kediri Keberatan, Apa Terganjal Hutang?

307

KEDIRI – Dalam siaran pers-nya dikeluarkan Rabu (1/7), Manajemen Persik Kediri menyatakan telah menerima secara resmi surat keputusan (SK) PSSI tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Menyikapi surat nomor SKEP/53/VI/2020 itu, Presiden Klub Persik Abdul Hakim Bafagih menghargai keputusan federasi. “Kami berusaha menerima keputusan PSSI. PSSI sudah punya pertimbangan yang cukup menurut mereka,” kata Hakim.

Namun terdapat catatan menarik dalam statement resmi tersebut yang patut digarisbawahi, bahwa secara tidak langsung presiden klub yang juga anggota DPR RI ini menggeluhkan atas finansial saat kompetisi akan dijalankan. Menginggat dalam pertandingan akan digelar setiap pekan tidak akan dihadiri suporter di kandang Persik Kediri. Makanya Hakim berdalih, mengajukan menghentikan liga dan menggantikan dengan turnamen adalah jalan terbaik selama wabah pandemi Covid-19.

“Kompetisi di tengah pandemi sangat berisiko. Apalagi pandemi Covid-19 di Indonesia belum tampak melandai. Jangankan melandai, titik puncaknya saja belum selesai,” tandasnya. Apalagi terdapat kabar sejumlah sponsor pada klub ini juga mengajukan negosiasi kontrak ulang. Belum lagi lagadilanjutkan, mereka tidak mendapatkan pemasukan uang cash dari penjualan tiket. Lalu isu lainnya, pihak manajemen kini dihadapkan pelunasan tanggungan kepada manajemen lama yang dicopot. Termasuk di dalamnya tuntutan mantan pengurus, seperti disampaikan Hendra Setyawan mantan asisten manager meminta pembagian uang saham perusahaan setelah namanya dicoret secara sepihak. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry