KEDIRI|duta.co – Tidak seperti kursi Wakil Wali Kota yang hingga sekarang lowong bahkan hingga tim Legeslatif membentuk Tim Pansus Tatib Pengisian Jabatan, sejumlah nama muncul sebagai calon Sekretaris Daerah Kota Kediri. Berdasarkan data diterima duta.co, terdapat empat nama dipastikan lolos dan keputusan terakhir tentunya tetap di tangan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Pun demikian, sejumlah sumber menyebutkan bila pejabat tersebut memang telah dipersiapkan sejak awal. Makanya informasi ini sebenarnya sangat dirahasiakan meski seharusnya sejak awal dipublikasi secara terbuka. Kekuatiran yang utama, selain kini diguncang dugaan kasus korupsi, akan melukai perasaan para alumni Kampus Jatinangor, sebutan Kampus STPDN, saat ini mengabdi di pemerintah kota.
Sesuai nomor urut sejumlah nama merupakan pejabat Eselon II di tubuh Pemerintah Kota Kediri, mulai Edi Darmasto saat ini menjabat Kepala Bagian Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang). Kedua Mochammad Ferry Djatmiko saat ini menduduki jabatan Kepala Dinas Perhubungan, ketiga Bagus Alit saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Pendapatan Penggelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dan terakhir Mohamad Anang Kurniawan, Kepala DPMPTSP.
Terkait munculnya empat nama telah lolos seleksi administrasi dan rekam jejak calon sekretaris daerah, melalui Kepala Kominfo Apip Permana justru mengaku baru tahu informasi ini. “Saya malah baru tahu ini, sebelumnya tidak ada pemberitahuan,” ucapnya, saat dikonfirmasi Rabu malam.
Tentunya akan menjadi pertanyaan karena sesuai aturan ini merupakan seleksi terbuka dan harusnya diawali pengumuman kepada masyarakat luas. Lalu siapakah yang layak menduduki kursi Sekda, yang sementara ini diisi Siswanto sehari – seharinya menjabat Kepala Dinas Pendidikan yang tahun ini akan segera memasuki masa pensiun.
“Sesuai urutan, bila nomor urut satu tidak bersedia akan diisi nomor di bawahnya. Masak Pak Anang Kurniawan yang urutan terakhir justru direkomendasikan oleh pak wali sebagai sekda. Meski kita tahu bahwa seorang sekda seharusnya mampu membangun komunikasi dengan semua pihak dan mampu melayani dengan sepenuh hati. Apalagi akan memasuki tahun politik,” jelas sumber duta.co di lingkungan pemerintah kota. (nng)
