Prof Nadirsyah Hosen, atau yang akrab disapa Gus Nadir (kiri).

SURABAYA | duta.co – Prof Nadirsyah Hosen, atau yang akrab disapa Gus Nadir menilai Menteri BUMN Erick Thohir memiliki visi yang luar biasa. Terbukti, Menteri Terbaik Presiden Jokowi ini melahirkan berbagai inovasi dalam mengarahkan perusahaan-perusahaan pelat merah terutama dalam hal core value.

“Nah ini yang saya kira visi ke depannya luar biasa dari Mas Erick Thohir,” ujar Gus Nadir dalam channel Youtube Erick Thohir bertajuk Ngobrolin Bola bersama Gus Nadir. Gus Nadir, yang juga Dosen Fakultas Hukum di Monash University, Australia.

Ia menilai core values yang dilahirkan oleh Erick Thohir cerminan visi luar biasa seorang pemimpin. Core values itu adalah AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Core values ini telah diterapkan oleh Erick Thohir sejak Juli 2020 dan terus dijunjung tinggi oleh insan BUMN hingga saat ini.

“AKHLAK bagaimana bisa terwujud dalam bentuk kinerja. Tapi ketika kemudian kita ingin wujudkan dalam tatanan yang lebih konkret tentu lebih dari itu,” ujar Gus Nadir.

Dengan penetapan core values AKHLAK, Kementerian BUMN bertransformasi menjadi suatu lembaga yang memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan negara. Juga mendapatkan sejumlah raihan positif yang dapat kita lihat dari sisi keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Bukan Abstrak

Lebih jauh lagi, Gus Nadir menilai bahwa penetapan AKHLAK ini juga sejalan dengan apa yang terbentuk dan kiai ajarkan di pondok pesantren Indonesia. Di mana mengedepankan adab kemudian ilmu.

“Artinya mau orang pintar, tapi kalau dia tidak ada AKHLAK kan susah. Dan itu cocok, para kiai selalu menekankan itu di pondok pesantren, ‘adab itu lebih utama dari pada ilmu’,” terang Gus Nadir.

Namun Gus Nadir masih penasaran dengan visionernya seorang Erick Thohir, yang mampu mengejewantahkan nilai-nilai AKHLAK dalam tubuh BUMN. Mengingat bicara AKHLAK bagi Gus Nadir sendiri adalah suatu hal yang abstrak namun bisa kita rasakan.

“Tapi yang menarik buat saya adalah core values tadi bukan dalam tatanan yang abstrak. Karena kalau orang bicara adab, etika, akhlak, itu kan abstrak,” tutup Gus Nadir. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry